Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Modal Rendah Bukan Berarti Tak Bisa Usaha, Contoh Wanita Ini

Seperti yang dilakukan Diana, seorang pebisnis Artisan. Dia mengatakan, bisnis yang dijalaninya tidaklah bermodal besar. Diana menggeluti bisnis Scrapbook di awal tahun 2012. Untuk menggarap scrapbook, dia mengaku hanya bermodalkan limbah dan sedikit pernak-pernik.

"Saya tidak bermodal yang besar-besaran seperti kebanyakan orang. Saya dulu suka buat scrapbook yang saya buat dari limbah," kata Diana kepada Kompas.com, Jumat (29/3/2019).

Lama-kelamaan, bisnis Scrapbook yang dia lakoni berpindah haluan menjadi bisnis tas sulam. Lagi-lagi, Diana hanya butuh modal rendah.

"Saya cari inovasi lagi. Akhirnya taste seni yang saya tuangkan dalam scrapbook, saya tuangkan ke kain, jadilah tas kain. Kebetulan karena saya suka menyulam akhirnya saya manfaatkan itu," kata Diana.

"Kain untuk membuat tas itu saya dapat dari teman. Usaha teman waktu itu sedang tidak berjalan lancar akhirnya banyak kain yang dilimpahkan ke saya. Memang ada beberapa kain yang saya beli sebagian, tapi pasti lebih murah," lanjut dia.

Uniknya, Diana bisa membuat tas edisi terbatas dari sulamannya. Dia selalu mengkreasikan sulaman yang berbeda antara satu tas dengan tas lainnya.

Menurut Diana, berbisnis juga harus disesuaikan dengan uang yang dimiliki. Memulai bisnis bisa berbiaya rendah asal menggunakan kreativitas.

"Saya lupa modal pertama kalinya berapa, karena sudah lama dari 2012 lalu. Tapi saya manfaatkan kertas-kertas bekas juga untuk menekan budget. Semua bisa disesuaikan berdasarkan tingkat kekreatifan juga. Kalau mau irit bisa dikreasikan sendiri," kata Diana.

Hingga saat ini, Diana banyak mengkreasikan produk seperti totebag, slingbag, gantungan kunci, pouch, tatakan gelas, dan tas serut. Produk tersebut dibandrol dengan harga Rp 60.000 sampai Rp 275.000.

Bahkan, papar Diana, omzet yang didapat bisa mencapai jutaan rupiah per bulan. Selain itu, dia seringkali diminta melakukan pelatihan untuk anak-anak.

https://money.kompas.com/read/2019/04/01/083900326/modal-rendah-bukan-berarti-tak-bisa-usaha-contoh-wanita-ini

Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Whats New
KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke