Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kementan Beri Bantuan Rp 590 Juta ke Petani di Pesisir Selatan

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jendral (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) menyerahkan bantuan senilai Rp 590 juta kepada sejumlah petani di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Dalam rilis Kementan yang diterima oleh Kompas.com Kamis (4/4/2019), bantuan yang diserahkan adalah berupa bantuan alat mesin pertanian (alsintan).

Adapun alsintan yang diberikan terdiri dari 12 unit traktor roda dua. Alsintan ini diberikan kepada Kelompok Tani Sawah Laweh, Kelompok Tani Sawah Jambak dari Nagari Taluak Sakato, dan Kelompok Tani Kapalo Koto dari Nagari Tuik. 

Lalu, dua unit cultivator  diberikan kepada Kelompok Tani Tabek Saiyo dari Nagari Koto Nan Tigo Selatan dan Kelompok Tani Harapan Tani dari Nagari Kambang Barat.

Selanjutnya, 13 unit pompa air diberikan kepada Kelompok Tani Ranau indah dari Nagari Taratak Tangah Lumpo, Kelompok Tani Gadih Basanai dari Nagari IV Koto Mudiek, dan Kelompok Tani Taman Jaya dari Nagari Sungai Nyalo.

Kemudian bantuan power thresher diberikan kepada Kelompok Tani Sikabu Indah dari Nagari Gunuang Bungkuak dan Kelompok Wanita Tani Lansano dari Nagari Koto VII.

Sisanya, berupa bantuan penyaluran pupuk bersubsidi, fasilitas dukungan kegiatan alsintan, fasilitas dukungan kegiatan pembiayaan pertanian, dan layanan dukungan manajemen upaya khusus (UPSUS).

Seluruh bantuan tersebut diserahkan oleh anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) saat kunjungan kerja di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Selasa (2/4/2019).

Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan, Sarwo Edhy yang hadir saat itu berharap bahwa bantuan alsintan tesebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

"Semoga bantuan alsintan ini dimanfaatkan dengan baik sesuai fungsinya," ujar Sarwo.

Tercatat total bantuan alsintan dan lain-lain pemerintah pusat sesuai data alokasi anggaran kegiatan Ditjen PSP tahun 2019 ke Pesisir Selatan adalah senilai Rp 2.346.660.000.

"Bantuan ini diserahkan untuk meningkatkan hasil pertanian di Pesisir Selatan. Selain itu, juga untuk menghemat biaya produksi petani," ujar Sarwo.

Ia juga menambahkan, apabila warga masih membutuhkan bantuan lain dalam bentuk tidak hanya tanaman pangan, timnya akan siap membantu.

"Silakan ajukan bila masih membutuhkan bantuan lainnya. Kami siap membantu tidak hanya tanaman pangan, tetapi bila di Pesisir Selatan mengembangkan perkebunan, hortikuotura, florikultura atau peternakan, kami juga siap membantu," kata Sarwo Edhy.

Lebih lanjut Sarwo menuturkan, apabila ada jaringan irigasi di Pesisir Selatan yang rusak, silakan ajukan bantuan ke Kementan. Begitu pun dengan asuransi pertanian, Kementan juga siap memberikan subsidi.

"Di Kementan ada bantuan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT). Apabila Pesisir Selatan membutuhkan RJIT atau pembangunan embun untuk mengairi persawahan, silakan ajukan ke kami," pungkas Sarwo.

https://money.kompas.com/read/2019/04/04/172813726/kementan-beri-bantuan-rp-590-juta-ke-petani-di-pesisir-selatan

Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke