Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Promo Cashback e-Wallet Bikin Boros, Begini Cara Menahan Diri

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren produk e-wallet atau dompet digital belakangan melonjak seiring meningkatnya ajakan untuk melalukan pembayaran nontunai.

Selain praktis tak perlu banyak-banyak bawa uang tunai, beberapa dompet digital gencar mengeluarkan promo cashback. Sebut saja, Go-Pay, OVO dan Dana, yang pada periode tertentu punya promo dengan cashback hingga 60 persen.

Selain itu, LinkAja, dompet digital milik Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) juga menawarkan promo menarik di awal peluncurannya.

Aksi "bakar duit" itu cenderung membuat masyarakat jadi konsumtif. Misalnya, sebenarnya seseorang tak begitu membutuhkan suatu makanan atau barang, namun melihat ada promo cashback, secara tak sadar beberapa orang akan latah membelinya.

Mumpung lagi promo, alasannya. Padahal, belum tentu jika tak ada cashback, orang itu mau membeli.

Sebagaimana yang diutarakan Puji Kurniasari (26), seorang karyawan swasta, yang mengaku sulit menahan diri untuk tidak membeli makanan atau barang yang ada promo dari dompet digital.

"Kalau ada cashback, semakin pengin jajan melulu," ujar Puji kepada Kompas.com, Rabu (10/4/2019).

Dalam sebulan, Puji bisa menghabiskan Rp 300.000-500.000 dari dompet digitalnya.

Senada dengan Puji, Dewi Suci (27) juga mengaku sulit menahan keinginan untuk tidak jajan karena adanya promo cashback. Selain untuk makanan, Dewi juga menggunakan dompet digital untuk membayar tagihan, seperti listrik dan BPJS Kesehatan.

Biasanya, setiap bulan, ia mengisi Rp 500.000 di akun Go-Pay dan tak lebih dari Rp 100.000 di akun OVO.

"Waktu Desember kemarin jor-joran (jajan), beli Shihlin hampir setiap hari karena cashback-nya 60 persenan, Chatime, Yoshinoya," kata Dewi.

Dewi sedikit kecewa saat mendapati bahwa promo cashback 60 persen itu bukan berarti uangnya kembali 60 persen, sebesar apapun nominalnya. Maksimal cashback hanya sekitar Rp 20.000-25.000.

Namun, belakangan Dewi mulai membatasi pola konsumtifnya. Caranya, dengan mengurangi intensitas berkunjung ke mal.

"Yang dulu bisa 3-4 kali seminggu ke mal, sekarang palingan seminggu sekali atau dua kali," kata Dewi.

Agar lebih bisa menahan diri dan bijak menggunakan promo cashback dompet digital, tak ada salahnya menyimak beberapa tips berikut.


1. Pakai hanya satu atau dua aplikasi

Jangan banyak-banyak punya akun dompet digital karena akan membingungkan saat ada promo dalam waktu bersamaan. Hal ini membuat Anda juga terpancing membeli menggunakan dompet digital berbeda untuk barang atau makanan berbeda, yang sebenarnya tak begitu dibutuhkan.

Fokus hanya satu atau dua dompet digital, dan pura-pura tak tahu jika ada promo di aplikasi lainnya.


2. Batasi jumlah saldo

Isi sedikit-sedikit saja dompet digital Anda dari rekening tabungan. Gunakan hanya untuk hal-hal penting, seperti transportasi atau membeli makan siang saat tidak membawa uang banyak.

Jumlah saldo yang sedikit akan membuat Anda lebih menahan diri untuk tidak berbelanja ketimbang mengisi saldo dalam jumlah besar di awal.


3. Keinginan atau kebutuhan?

Keinginan dan kebutuhan tentu merupakan dua hal yang berbeda. Kebutuhan merupakan sesuatu yang Anda perlukan sehingga harus dibeli. Sementara keinginan itu lebih pada lapar mata yang kebanyakan berujung penyesalan karena boros.

Oleh karena itu, berpikir dua kali sebelum membeli barang atau makanan yang ada promo cashback-nya.


4. Teliti term and condition pada promo

Tulisan promo cashback 60 persen memang bikin melongo. Tanpa pikir panjang, yang melihatnya akan langsung membeli makanan atau barang itu.

Terbayang, jika Anda membeli dengan total harga Rp 500.000, maka akan mendapat uang kembali Rp 300.000. Sayangnya, tidak. Memang tulisannya hanya kecil di bagian bawah, tapi ada catatan yang menyatakan bahwa cashback maksimal Rp 20.000 atau Rp 25.000.

Oleh karena itu, teliti dulu promo yang diberikan, apakah jujur sesuai dengan yang diiklankan atau beserta catatan tambahan.

https://money.kompas.com/read/2019/04/10/135401526/promo-cashback-e-wallet-bikin-boros-begini-cara-menahan-diri

Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke