Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Negara Maju, Makin Sedikit Milenial yang Termasuk Kelas Menengah

NEW YORK, KOMPAS.com - Tak hanya keluarga kelas menengah Amerika Serikat saja yang belakangan harus mengalami hari-hari sulit.

Pasalnya, hampir di seluruh negara maju di dunia, jumlah rumah tangga yang termasuk dalam kategori kelas menengah terus berkurang.

Berdasarkan hasil studi terbaru dari Organisation for Economic Cooperation and Development dengan tajuk 'Under Pressure: The Squezed Middle Class' yang dikutip dari CNN, Jumat (12/4/2019), terdapat beberapa masalah yang membuat millenial menjadi sulit untuk masuk dalam kategori kelas menengah.

Jumlah kelas menengah yang terus merosot ini dikhawatirkan akan menimbulkan dampak serius terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya.

Mereka yang masuk dalam kategori kelas menengah sendiri adalah mereka yang bisa menghasilkan sekitar 75 persen hingga 200 persen dari nilai tengah (median) pendapatan nasional.

"Kelas menengah semakin terlihat seperti perahu di perairan yang berbatu. Pemerintah harus mendengarkan kekhawatiran masyarakat serta melindungi dan memerbaiki standar kehidupan para kelas menengah ini," ujar Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurria.

Jika dibandingan dengan generasi-generasi sebelumnya, jumlah milenial (yang lahir di tahun 1983-2002) yang masuk dalam kategori kelas menengah lebih kecil.

Sebanyak 68,4 persen dari generasi Baby Boomers menjadi kalangan kelas menengah ketika mereka berada di usia 20 tahunan, adapun generasi X ( yang lahir di tahun 1965-1982) sebesar 63,7 persen sementara milenial hanya 60,3 persen.

Generasi baby boomers juga menikmati pekerjaan yang lebih stabil selama kehidupan kerja mereka dibandingkan dengan generasi yang lebih muda. Pasalnya, terjadi peningkatan job insecurities atau kecemasan akan stabilitas pekerjaan seiring dengan transformasi yang harus dihadapi di pasar tenaga kerja.

Satu dari enam pekerjaan kelas menengah saat ini harus dihadapkan pada otomatisasi.

Porsi kelas menengah di negara maju dibandingkan dengan keseluruhan populasi penduduk pun kian turun, dari 64 persen pada pertengahan 1980-an kini menjadi 61 persen di pertengahan 2010. Penurunan pun terjadi cukup besar di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Israel, Jerman, Kanada, Finlandia dan Swedia.

Di Amerika Serikat, bahkan hanya 50 persen populasinya yang masuk dalam kategori kelas menengah, jauh lebih rendah dibanding kebanyakan negara maju lainnya.

https://money.kompas.com/read/2019/04/12/103140126/di-negara-maju-makin-sedikit-milenial-yang-termasuk-kelas-menengah

Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke