Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Modal Rp 600.000, Kini Omzet Ratusan Juta Rupiah | Lelang Online Subaru

Pendiri Tintin Chips, Rina Trisnawati menggandeng sang adik, Wulan Diasari, berbisnis makanan ringan sekaligus memberdayakan kalangan ibu-ibu yang mempunyai anak penyandang disabilitas sejak tahun 2014.

"Berbisnis bisa saja hanya untuk mengejar keuntungan. Tapi kalau tidak bermanfaat bagi orang lain, buat apa?" sebut Rina seperti dilansir Kontan.co.id.

Ia sengaja memilih berbisnis makanan ringan karena ia melihat kebanyakan orang Indonesia suka ngemil dan terkadang membutuhkan camilan yang berbeda. Selain itu, kota Bandung, tempat tinggalnya, memang dikenal sebagai salah satu kota penghasil beragam camilan dan snack atau makanan ringan.

Bagaimana cerita dia hingga bisa mendapatkan omzet ratusan juta rupiah? Simak di sini

2. Uni Eropa, Jangan Main-main terhadap Kelapa Sawit!

Staf Khusus Menteri Luar Negeri Peter F Gontha mengungkapkan, delegasi Indonesia menentang keras segala argumen Komisi Eropa soal kelapa sawait. Hal itu disampaikan langsung saat Indonesia, Malaysia, dan Kolombia membentuk misi bersama menentang diskriminasi kelapa sawit di Brussel sejak Senin lalu.

"Kalau saya mengatakan ini pertarungan, saya katakan pertarungan itu terjadi di Brussel," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (12/4/2019).

"Terus terang apa yang kami sampaikan, kita tidak ingin lagi diatur dan kedaulatan kita merupakan harga mati," katanya.

Baca selengkapnya di sini


3. Lelang Online 4 Mobil Subaru, Uang Jaminan Mulai Rp 45 Juta-an

Anda sedang mencari mobil? Tak ada salahnya mencoba ikut lelang. Sebab bisa jadi Anda mendapatkan harga miring alias lebih murah dari harga aslinya.

Bila berminat, maka bersiap dan segeralah. Sebab rencananya pemerintah akan melelang 4 mobil Subaru hasil sitaan Bea Cukai pada Senin (14/4/2019).

Berdasarkan pengumuman Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, lelang akan dilakukan secara online di lelang.go.id. Lelang akan dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar.

Anda tertarik? Baca selengkapnya di sini

4. Berkat Rajut, Dewi Raup Omzet hingga Rp 50 Juta

Produk rajut memang banyak diminati masyarakat karena keindahan dan kekhasannya. Namun lama-kelamaan, produk rajut sudah jarang ditemukan dan semakin susah dicari.

Oleh karena itu, Dewi Arum Muqaddimah (27) membuka bisnis industri kreatif di bidang rajut handmade yang diberi nama My Knitted Indonesia.

Dewi mengatakan, tujuan utamanya membuat usaha ini ialah untuk melestarikan budaya rajut sebagai produk buatan Indonesia selain mencari pendapatan. Dia juga ingin membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.

Ikuti kisah lengkapnya di sini

5. Kisah Pengusaha Konveksi, Bermodal Rp 6 Juta, Kini Beromzet Rp 800 Juta Per Bulan

Lya Nilandewi atau yang kerap disapa Lya, adalah seorang pengusaha konveksi baju-baju muslim yang diberi nama Lya Moslem Gallery.

Awalnya, Lya menekuni usaha kuliner. Namun dia merasa usaha kuliner tidak cocok dengannya karena memakan banyak tenaga dan mudah basi.

Lya akhirnya berputar haluan menjual baju-baju hijab setelah diajak kakaknya. Lya mulai menjual baju-baju hijabnya di tempat arisan. Kemudian usaha itu terus berkembang hingga memiliki toko dan konveksi sendiri.

Baca cerita jatuh bangun Lya hingga beromzet Rp 800 juta di sini

https://money.kompas.com/read/2019/04/15/053900026/-populer-money-modal-rp-600.000-kini-omzet-ratusan-juta-rupiah-lelang-online

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke