Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Puasa, Rencanakan Keuangan Anda dari Sekarang

Idealnya, puasa justru memperirit keuangan karena hanya makan dua kali, yakni saat sahur dan berbuka. Namun sayangnya, bulan puasa justru membuat Anda mengeluarkan uang lebih banyak, baik untuk berbuka puasa bersama hingga membeli baju lebaran.

Lantas, apa saja yang harus Anda persiapkan untuk menyambut bulan puasa? Berikut Kompas.com rangkum langkah-langkah keuangan yang harus Anda perhatikan.

1. Mulai Alokasikan Dana

Mulailah mengalokasikan dana untuk berbuka puasa bersama keluarga dan teman. selain mengalokasikan dana, segera membuat list prioritas untuk pengeluaran Anda.

"Mulai membuat pos pengeluaran yang jadi prioritas untuk bulan puasa. Apabila sudah tahu banyak network, maka sisihkan bujet untuk acara berbuka puasa lebih besar dgn cara menurunkan alokasi untuk yg lainnya," kata perencana finansial Prita H. Ghozie kepada Kompas.com, Selasa (16/4/2019).

2. Buat Prioritas

Puasa memang dijadikan ajang reuni bersama teman sekolah, teman kuliah, dan teman kerja. Inilah yang membuat pengeluaran membengkak dibanding hari biasa.

Di hari biasa, mungkin Anda mengeluarkan biaya makan mulai Rp 50.000 sampai Rp 100.000. Sedangkan saat buka puasa bersama, Anda mungkin menghabiskan 2 kali lipat dibanding hari biasa.

Inilah yang menjadi tantangan Anda, Anda harus menyiapkan prioritas mana buka puasa yang harus Anda ikut, mana buka puasa yang tidak harus Anda ikuti.

"Kalau jauh mungkin enggak usah ikut, tapi kalau untuk teman-teman dekat dan yang sudah lama enggak ketemu, itu mungkin jadi prioritas jalin silaturahmi," kata seorang perencana finansial Mohamad Andoko kepada Kompas.com, Selasa (16/4/2019).

3. Gunakan THR Secara Cermat

Prita menyarankan, gunakanlah uang Tunjangan Hari Raya (THR) untuk membeli baju lebaran, sehingga uang bulanan untuk belanja Anda tidak terpakai.

"Baju lebaran sebaiknya dibeli dengan THR," ucap Prita.

Bahkan, Andoko menyarankan untuk menyisihkan 30 persen dari uang THR maupun bonus triwulan untuk dana darurat. Setelah menyisihkan, barulah 70 persen digunakan untuk membeli baju lebaran dan kebutuhan lainnya.

"Ada beberapa perusahaan yang biasanya memberi bonus triwulan dan THR, itu bisa jadi senjata untuk menambah budget. Saran saya, ambillah 30 persen untuk hal-hal yang sifatnya darurat," kata Andoko.

Jadi, mulainya alokasikan dana dari sekarang. Jangan sampai Anda menggunakan kartu kredit untuk menunjang kebutuhan Anda di bulan puasa. Selain menjalin silaturahmi, Anda juga akan berkelumit dengan hutang.

"Jangan sampai milenial sudah pas-pasan, tergoda dengan gaya hidup, kemudian jadi banyak utang dan banyak bunga. Jangan sampai terkena masalah-masalah itu," ujar Andoko.

https://money.kompas.com/read/2019/04/18/134150526/jelang-puasa-rencanakan-keuangan-anda-dari-sekarang

Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke