Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

YLKI Minta Lonjakan Harga yang Ugal-ugalan Bisa Dicegah Saat Ramadhan

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, hal ini penting karena selama bulan puasa dan juga Hari Raya Idul Fitri, permintaan bahan pangan akan melonjak.

"Kementerian Perdagangan harus mampu mengendalikan pelaku pasar besar, agar tidak menjadikan momen bulan puasa untuk mengeksploitasi konsumen dengan kenaikan harga yang ugal-ugalan," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Jumat (26/4/2019).

"Oleh karenanya, kontrol pasar secara ketat termasuk menjaga kelancaran arus distribusi barang berlontribusi signifikan terhadap harga," sambung dia.

Tulus mengatakan, jika pemerintah melakukan operasi pasar untuk menurunkan harga, maka sasarannya harus jelas dan terukur. Ukurannya bukan seberapa banyak komoditas yang dilepas ke pasar.

Tetapi kata Tulus, seberapa banyak masyarakat rentan yang akan terdampak dari operasi pasar tersebut.

"Operasi pasar jangan hanya menjadi proyek saja," kata dia.

Selain itu, YLKI juga meminta Badan POM dan juga Dinkes untuk meningkatkan pengawasan dan memberikan jaminan bahwa selama bulan puasa komoditas bahan pangan yang beredar adalah bahan pangan yang aman.

Misalnya tidak terkontaminasi bahan-bahan berbahaya, dan bukan komoditas yang kadaluwarsa, atau bahkan mendekati kadaluwarsa.

https://money.kompas.com/read/2019/04/26/150300426/ylki-minta-lonjakan-harga-yang-ugal-ugalan-bisa-dicegah-saat-ramadhan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke