Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sudah Beroperasi, Terminal Penumpang YIA Baru 6 Persen Terbangun

Direncanakan, akhir tahun 2019 seluruh pembangunan di bandara tersebut akan rampung.

Project Manager YIA, Taochid Purnomo Hadi mengatakan, saat ini progres pembangunan bandara tersebut baru 47 persen. Kendati begitu, bandara tersebut sudah bisa dioperasikan.

“Secara fisik boleh dibilang sudah mencapai 47 persen untuk keseluruhan proyek yang Rp 6,1 triliun itu. Nah sisanya itu tinggal kita kejar sampai akhir tahun. Sisanya itu ngelanjutin terminalnya, terus aksesibilitasnya, yang 53 persen itu kebanyakan dilanjutin di terminalnya karena baru 6 persen,” ujar Taochid di YIA, Selasa (7/5/2019).

Saat ini baru ada empat gate yang bisa dioperasikan di YIA. Jika seluruh pembangunan terminal rampung, akan ada 10 gate yang beroperasi.

“Tapi (nanti) parkirnya bisa 23 pesawat secara bersamaan, di remote. Yang 23 pesawat itu narrow body,” kata Taochid.

Sementara itu, untuk pembangunan gedung parkir kendaraan progresnya sudah 60 persen. Sedangkan untuk sisi udaranya, progres pembangunannya sudah hampir rampung.

“(Fasilitas sisi udara) tadi tinggal membersihkan apron saja, sama menanam rumput,” ucap dia.

Adapun fasilitas sisi udara YIA ini sudah siap 100 persen, dengan panjang runway 3.250 meter, lebar 45 meter, dan bahu runway 15 meter di setiap sisi. Spesifikasi runway ini mampu didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 dan Airbus A330.

Di sisi darat, terminal seluas 12.900 meter persegi sudah dapat digunakan, dari total 210.000 meter persegi pada saat full operasi akhir 2019 nanti.

Di terminal penumpang tersebut tersedia 12 konter check-in, 2 x-ray, 2 walk through metal detector (WTMD), 400 kursi tunggu, 6 konter imigrasi di kedatangan dan keberangkatan, serta 2 bag conveyor belt.

https://money.kompas.com/read/2019/05/08/051600726/sudah-beroperasi-terminal-penumpang-yia-baru-6-persen-terbangun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke