Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yuk, Cek Fitur Cekrekening.id untuk Cegah Penipuan Online

JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya penipuan online di media sosial membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) turun tangan.

Sejak 2017 lalu, Kominfo telah membuat situs Cekrekening.id guna meminimalisir penipuan saat berbelanja online. Fitur ini membukukan rekening-rekening bank yang terindikasi melakukan tindak pidana maupun yang telah melakukan tidak pidana.

Untuk itu, Anda pun disarankan untuk mengaksesnya sebelum belanja online. Berikut ini fitur yang ditawarkan fitur Cekrekening.id untuk para konsumen belanja online.

1. Fitur Cek Rekening

Salah satu fitur yang utama pada situs Cekrekening.id ini adalah fitur cek rekening. Pada fitur ini, Anda bisa melakukan pengecekan nomor rekening dengan memasukkan nama bank dan nomor rekening bersangkutan.

Nah, sebelum belanja online, sebaiknya Anda melakukan pengecekan dulu di situs Kominfo ini agar mengetahui rekening tersebut terindikasi penipuan atau tidak.

Setelah mencantumkan nomor rekening dan nama bank, hasil rekam jejak rekening tersebut akan muncul lengkap dengan laporannya, seperti status rekening terindikasi atau tidak, data pertama dilaporkan dan jumlah laporan.

Lalu, bagaimana Anda jika telah terlanjur tertipu saat berbelanja online? Fitur kedua ini bisa menjadi solusinya.

2. Fitur Laporkan Rekening

Fitur lainnya yang berguna untuk Anda penyuka belanja online adalah fitur laporkan rekening. Pada fitur ini, Anda dapat melaporkan nomor rekening yang telah menipu Anda maupun terindikasi tindak pidana, seperti investasi palsu, narkotika dan obat terlarang, terorisme, serta kejahatan lainnya.

Jika Anda telah mentransfer sejumlah uang namun barang tidak dikirim dan penjual tidak tahu di mana, sebaiknya Anda segera melaporkan hal tersebut di situs ini. Selain itu, Anda juga mencegah penipu melakukan tindak kejahatan yang sama untuk orang lain.

Untuk melaporkannya, Anda cukup membuka situs www.cekrekening.id. pelaporan juga dapat dilakukan secara online maupun offline.

Untuk melaporkan sistem secara online, Anda pilih fitur "laporkan rekening". Isi semua data dalam kotak yang telah disediakan seperti nama bank, nomor rekening, bukti penipuan (percakapan dan bukti transfer), dan lain sebagainya. Kemudian isi captcha dan klik submit.

Pastikan data yang Anda isi lengkap sehingga Kominfo bisa memrosesnya. Bila kurang bukti, maka Kominfo tidak dapat memproses.

Untuk pelaporan offline, Anda cukup datang ke call center dengan membawa bukti dugaan tindak pidana.

Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa menghubungi call center yang telah disediakan dalam website.

Pengguna dapat menghubungi nomor (021)384-5786 atau 0822-1010-1112. Selain itu, pengguna dapat menghubungi lewat e-mail ke alamat cybercrimes@mail.kominfo.go.id.

https://money.kompas.com/read/2019/05/13/122900726/yuk-cek-fitur-cekrekening.id-untuk-cegah-penipuan-online

Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke