Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kuatkan Layanan Digital, Bank Mandiri Siapkan Rp 2,4 Triliun

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi, mengungkapkan, tidak kurang dari 50 persen dana dari capex tersebut atau sekitar Rp 2,4 triliun, diplot untuk memperkuat layanan digital.

"Jadi yang Rp 2,4 triliun untuk IT, termasuk sistem, interfacing, dan kekuatannya. Sisanya, buat bangunan ada back, middle, dan front office," kata Hery dalam jumpa pers di Menara Mandiri, Jakarta, Kamis (16/5/2019).

Hery menjelaskan, anggaran belanja tahun ini memang lebih besar untuk pengembangan teknologi. Bahkan, dilakukan shifting besar-besaran dari pembangunan dan layanan fisik ke digital dalam transaksi.

"Sekarang perbankan memang shifting, (sekitar) 80 juta transaksi per bulan sudah lewat channel elektronik. Transaksi di cabang tinggal 8-10 persen saja. Dan akan turun terus," ungkapnya.

Dia menambahkan, dengan adanya digitalisasi bank ini akan mengurangi kantor-kantor cabang Bank Mandiri di daerah. Apalagi, sejak Hery dua tahun belakangan ini pihaknya telah membangun sekitar100 sampai 120 cabang. Ini merupakan kombinasi cabang reguler maupun cabang mikro.

"Tujuannya untuk dorong produktivitas. Dari 2.700 cabang itu kita ingin nambah produktivitas di dalamnya," imbuhnya.

Disebutkannya, mulai tahun lalu, pembangunan yang dilakukan Bank Mandiri berkurang cabang bank menjadi hanya 50 persen. Sedangkan untuk tahun ini pembukaan cabang bank hanya akan sekitar sepuluh unit saja.

Dengan berkurangnya pembukaan cabang, Bank Mandiri diharapkan bisa menghemat banyak pengeluaran.

https://money.kompas.com/read/2019/05/16/231900826/kuatkan-layanan-digital-bank-mandiri-siapkan-rp-2-4-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke