Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menurut OJK, Ini Alasan Investor Asing Dominan di Pasar Modal RI

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapan satu kenyataan bahwa dominasi investor asing di pasar modal Indonesia masih sangat dominan.

Padahal, upaya untuk meningkatkan permodalan yang berasal dari investor domestik terus dilakukan.

"Anda bisa bayangkan kenapa investor asing selalu dominan di Indonesia untuk pasar modal," ujar Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sardjito, Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Untuk memecah dominasi itu, salah satu jalan yang menurut OJK penting adalah dengan memperbesar dana yang berasal dari investor domestik. Caranya yakni dengan gemar menyimpan atau menabung uang di bank.

Dengan demikian, dana yang terkumpul menjadi dana pihak ketiga (DPK) dari masyarakat bisa menjadi pendanaan di dalam negeri.

"Pak Ketua OJK (Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso) sudah sampaikan kredit kita tumbuh 2 digit, sementara DPK (Dana Pihak Ketiga di bank) relatif enggak tumbuh dengan baik," kata Sardjito.

"Artinya orang Indonesia enggak senang nabung. Di kawasan ASEAN saja kita masih kalah dengan Filipina, bayangin," sambungnya.

Oleh karena itulah, OJK sedang berupaya menggalakkan kembali budaya menabung sejak usia sekolah. Rencananya hal ini akan menjadi gerakan nasional yang tidak hanya menjangkau sekolah umum, tetapi juga madrasah dan pesantren.

https://money.kompas.com/read/2019/05/28/154704826/menurut-ojk-ini-alasan-investor-asing-dominan-di-pasar-modal-ri

Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke