Mudik, Jangan Lupakan Asuransi Perjalanan

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda yang menjalankan mudik Lebaran jangan sampai melupakan asuransi perjalanan. Sebab, ada saja kemungkinan risiko yang mampu menghambat perjalanan Anda.

Volume kendaraan yang tinggi, jadwal penerbangan yang tidak menentu, dan kemacetan seringkali menjadi permasalahan tahunan yang dapat menyebabkan aktivitas mudik terhambat.

Agar pemudik bisa menikmati perjalanan yang aman dan nyaman, PasarPolis, perusahaan teknologi asuransi terbesar di Indonesia, menyiapkan layanan yang lebih lengkap untuk berbagai moda transportasi. Bagi penumpang pesawat, kini terdapat pilihan asuransi PasarPolis yang berlaku untuk penundaan penerbangan (flight delay) mulai dari satu jam.

Layanan ini tersedia untuk semua penerbangan yang dibeli melalui agen perjalanan online, PegiPegi.com, JD Travel, dan beberapa mitra lainnya.

“Kami selalu menerapkan sistem proaktif, alih-alih menunggu permintaan pelanggan. Ketika terjadi delay, sistem PasarPolis secara otomatis akan langsung mengirimkan pemberitahuan bagi pemegang polis bahwa mereka berhak untuk melakukan klaim asuransi,” ungkap Cleosent Randing, CEO PasarPolis dalam pernyataannya, Rabu (29/5/2019).

PasarPolis juga menjanjikan dua fitur utama untuk mempermudah pemegang polis, yaitu fitur klaim instan dan pembayaran instan. Tanpa perlu mengirimkan dokumen resmi dalam bentuk fisik, semua proses pencairan dapat dilakukan melalui laman.

Setelah disetujui, pembayaran klaim akan diterima oleh pemegang polis hanya dalam waktu beberapa menit.

Selain proteksi transportasi udara, PasarPolis menyediakan asuransi untuk perjalanan dengan kereta. Baik itu di kelas ekonomi maupun kelas paling eksklusif (kereta sleeper), pemudik bisa mendapatkan ketenangan ekstra dengan membeli asuransi perjalanan.

Tidak hanya melindungi pemudik sebelum dan selama perjalanan pulang kampung, PasarPolis juga menyediakan asuransi untuk rumah yang ditinggal mudik.

PasarPolis berdiri sejak tahun 2015 dan telah mendapatkan investasi pendanaan seri A dari tiga startup unicorn Indonesia, yaitu Go-Jek, Traveloka, dan Tokopedia. Kemampuan teknologi Pasarpolis yang secara sistem dapat menghasilkan sampai 3 juta polis per hari, dan memproses klaim serta pembayarannya dalam hitungan menit.