Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gara-gara Brexit, Ekonomi Inggris Kembali Terkontraksi

Seperti dikutip dari CNBC, Selasa (11/6/2019) perekonomian Inggris mengalami kontraksi 0,4 persen dari bulan sebelumnya, lebih besar dari yang diperkirakan pada April 2019 setelah sempat mengalami kontraksi sebesar 0,1 persen pada Maret 2019.

Kantor Statistik Nasional (ONS) setempat mengungkapkan, secara kuartalan, kinerja pertumbuhan melambat 0,3 persen pada tiga bulan hingga April, meneruskan perlambatan 0,5 persen yang terjadi pada kuartal pertama. Nilai tukar pundsterling pun terkoreksi 0,6 persen jika dibandingkan dengan dollar AS.

Head of GDP ONS Rob Kent Smith mengatakan, ada pula dampak dari melemahnya industri manufaktur terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi Inggris.

"Ada pula dampak dari melemahnya industri manufaktur di April yang kian melebar, seiring dengan lonjakan yang sempat terjadi lantaran penyelesaian pesanan awal jelang tanggal keberangkatan asli Uni Eropa dari UK telah memudar,” ujar dia.

Adapun dikutip dari BBC, hasil produksi mobil yang terus merosot serta berkurangnya persediaan mobil oleh produsen menjadi kontributor utama terhadap terkontraksinya pertumbuhan ekonomi Inggris.

Penutupan beberapa pabrik yang dilakukan perusahaan untuk mengantisipasi Brexit pun memangkas produksi mobil di Inggris hampir setengahnya, salah satunya pabrik Mini BMW di Oxford yang mengajukan penutupan pemeliharaan dari yang sebelumnya di musim panas menjadi di bulan April untuk meminimalkan risiko Brexit. Hal yang sama juga dilakukan oleh beberapa produsen lain.

https://www.cnbc.com/2019/06/10/uk-brexit-limbo-tory-leadership-race-and-a-limping-economy.html

https://www.bbc.com/news/business-48579630

https://money.kompas.com/read/2019/06/11/114300026/gara-gara-brexit-ekonomi-inggris-kembali-terkontraksi

Terkini Lainnya

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Whats New
10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

Whats New
5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

Whats New
Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia Adalah Vietnam

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia Adalah Vietnam

Whats New
OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

Whats New
Efek Taylor Swift, Maskapai Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Efek Taylor Swift, Maskapai Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Whats New
Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Whats New
Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Whats New
Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Whats New
Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Whats New
Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Whats New
Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke