Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Laju Kereta Cepat Jakarta-Bandung 350 km/Jam | Investasi RI Kalah dari Vietnam

PT Kereta Cepat Indonesia China mengklaim kereta ini punya banyak kelebihan. Berita ini menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Selasa (18/6/2019).

Berita lain yang juga terpopuler adalah investasi di Indonesia kalah dari Vietnam. Berikut daftarnya:

1. Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Melesat 350 Km Per Jam

Kereta cepat Jakarta-Bandung dipastikan akan memakai kereta generasi terbaru CR400AF, hasil pengembangan tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang. Dalam siaran pers, Senin (17/6/2019), PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebut, kereta generasi terbaru ini memiliki banyak keunggulan, di antaranya kecepatan desain hingga 420 km per jam dan kecepatan operasional 350 km per jam. Selengkapnya silakan baca di sini.

2. Grab Denda Pembatalan Perjalanan, Ini Reaksi Pelanggan

Apikator transportasi berbasis online Grab memberlakukan uji coba denda bagi pelanggan yang membatalkan perjalanan mulai 17 Juni 2019. Namun kebijakan Grab ini mendapatkan tanggapan negatif dari para pelanggannya. Bagaimana reaksi pelanggan? Selengkapnya silakan baca di sini.

3. Boeing Terbuka untuk Ganti Nama 737 Max...

Chief Financial Officer Boeing.co, Greg Smith mengungkapkan Boeing terbuka untuk mengganti nama 737 Max-nya yang baru-baru ini mengalami 2 kecelakaan tragis di Ethiopia dan Indonesia. Lantas bagaimana kemungkinannya? Silakan selengkapnya baca di sini

4. Pemerintah Mulai Anggarkan Dana Pindah Ibukota di APBN 2021

Meski belum ada perkembangan signifikan terkait rencana pemindahan ibukota pemerintahan dari DKI Jakarta, pemerintah nampaknya kian mematangkan rencana tersebut.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah tidak akan menggantungkan anggaran pemindahan serta pembangunan ibukota baru kepada APBN. Selengkapnya baca di sini.

5. Kenapa Investasi Indonesia Kalah dari Vietnam? Ini Kata Sri Mulyani

Banyak pihak yang mempertanyakan kenapa nilai investasi Indonesia lebih rendah dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Bahkan, investor cenderung lebih tertarik berinvestasi ke Vietnam ketimbang ke Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, besarya nilai investasi yang masuk ke Vietnam disebabkan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh pemerintah setempat, termasuk terkait kebijakan fiskal. Selengkapnya silakan baca di sini.

https://money.kompas.com/read/2019/06/19/063400226/-populer-money-laju-kereta-cepat-jakarta-bandung-350-km-jam-investasi-ri-kalah

Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke