Ini Merek-merek yang Paling Banyak Pasang Iklan "Outdoor"

Hal itu lantaran iklan di media luar ruang masih dinilai sangat potensial dalam mempromosikan suatu produk. Begitu kata perusahaan riset pengukuran dan analisis data global, Nielsen.

Dalam hasil riset Nielsen Consumer Media & View (CMV) terbarunya di 11 kota di Indonesia yang dikutip Kompas.com, Jumat (28/6/2019), ada sejumlah produk yang gemar memasang iklan di media luar ruang.

Rokok adalah kategori produk yang paling banyak beriklan di media luar ruang dengan jumlah titik lebih dari 1.000, disusul oleh layanan online dengan 600 titik dan telekomunikasi dengan lebih dari 300 titik.

Djarum, Gudang Garam dan HM Sampoerna adalah pengiklan  terbesar untuk kategori rokok. Tiket.com, Grab, dan Gojek merajai kategori layanan online, dan di kategori telekomunikasi ada XL, Samsung, dan Telkomsel.

Studi Nielsen CMV juga menunjukkan, jangkauan media luar ruang, yaitu mencapai 66 persen. Format Static Outdoor mencapai jangkauan tertinggi dimana 64 persen.

Disusul oleh jenis media luar ruang yang bergerak seperti iklan di sarana transportasi publik (45 persen) dan di mobil pribadi (32 persen)

Adapun jumlah titik media luar ruang yang ada di 11 kota di Indonesia 2019 menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 3.000 titik dan 36 persennya terdapat di wilayah Jabodetabek.

Selain itu studi Nielsen juga menujukan bahwa lebih dari dua pertiga atau 67 persen konsumen menghabiskan waktu 4 jam dan 33 menit di luar rumah pada hari-hari kerja.

Di area Jabodetabek waktu tersebut bahkan lebih tinggi, dimana rata-rata konsumen menghabiskan 4 jam 45 menit. Adapun beraktifitas di luar rumah, rata-rata konsumen menghabiskan waktu 1 jam dan 18 menit di perjalanan.

“Dengan itu maka mengharuskan para pelaku industri tidak hanya cerdik dalam memilih media luar ruang, tetapi juga semakin kreatif pada penyajian bentuk promosi media luar ruang," kata Hellen Katherina, Executive Director Media, Nielsen Indonesia.

Survei CMV dilakukan Nielsen terhadap lebih dari 17.000 orang usia 10 tahun ke atas di 11 kota yakni Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Surakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Makassar dan Banjarmasin.

Informasi di dalamnya termasuk data-data demografi, psikografi, penggunaan media, sampai dengan lebih dari 200 kategori penggunaan produk.

Adapun survei dilakukan pada periode April - pertengahan Mei 2019.