Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melantai di Bursa, Asuransi Sinarmas Lepas Saham Rp 12.100 Per Lembar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk melakukan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/7/2019). Sinarmas MSIG Life menjadi emiten ke-27 yang tecatat di bursa selama 2019.

Masa penawaran awal berlangsung pada 20-21Juni 2019, sedangkan penawaran umum perdana atau IPO pada 1-3 Juli 2019.

Selama IPO, perseroan melepas sebanyak 393.750.000 saham ke publik. Jumlah tersebut setara dengan 37,5 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Adapun harga IPO Sinarmas MSIG Life sebesar Rp 12.100 persaham dengan total nilai sebesar Rp 4,76 triliun. Dalam IPO ini, PT Sinarmas Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Hamid Hamzah mengatakan, tercatat di BEI menjadi babak baru perusahaan sebagai perusahaan publik.

"Terima kasih atas dukungan dan kesempatan buat kami untuk jadi bagian dari sistem perekonomian Indonesia, yakni pasar modal agar menjadi Indonesia yang lebih baik," kata Hamid di Main Hall BEI, Jakarta, Selasa (9/7/2019).

Begitu perdagangan dibuka pada Selasa pagi, harga saham Sinarmas MSIG Life naik 1,03 persen menjadi Rp 12.225, atau naik 125 poin.

Dalam IPO tersebut, tidak ada penambahan dana karena tidak adanya penerbitan saham baru, melainkan divestasi pemegang saham lama milik PT Sinar Mas Multiartha Tbk.

Per akhir 2018, nilai aset Sinarmas MSIG Life mencapai Rp 15,55 triliun. Adapun premi bersih tahun lalu tercatat sebesar Rp 4,32 triliun atau naik dibandingkan 2017 yang sebesar Rp 3,80 triliun. Sementara itu, Iaba 2018 mencapai Rp 342,53 miliar.

Total premi Sinarmas MSIG Life tahun ini, dihitung termasuk kontribusi produk syariah, ditargetkan mencapai Rp 6,28 triliun.

https://money.kompas.com/read/2019/07/09/093300326/melantai-di-bursa-asuransi-sinarmas-lepas-saham-rp-12.100-per-lembar

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke