RI dan Thailand Paling Banyak Terima Manfaat Transformasi Digital

Ini terlihat setelah AIBP mengamatinya beberapa tahun belakangan.

"Berdasarkan survei terbaru kami, kami melihat bahwa perusahaan-perusahaan di dalam pusat kekuatan manufaktur tradisional di ASEAN, Indonesia dan Thailand, telah Iebih banyak merasakan manfaat," kata Direktur Asia loT Business Platform, lrza Suprapto di Jakarta, Kamis (11/7/2019).

Irza mengatakan, hal ini konsisten dengan apa yang telah disaksikan selama 3-4 tahun terakhir. "Di mana perusahaan-perusahaan dari kedua negara paling banyak berinvestasi dalam teknologi dan mulai menuai hasilnya sekarang," tuturnya.

Dia menuturkan, di Indonesia, terlihat bahwa insiatif pemerintah telah diterima dengan optimistik oleh perusahaan lokal di dalam ekosistem sektor Industri 4.0.

Sebanyak 43,1 persen tanggap lokal di dalam industri manufaktur dan 46,2 persen di dalam industri logistik yakin bahwa transformasi digital telah diimplementasi di dalam satu atau Iebih area fungsional di dalam perusahaan mereka.

"Survei tersebut juga mendapati bahwa hanya 9 persen enterprise yang belum mengimplementasikan transformasi digital di dalam proses bisnis mereka," ungkapnya.

"Ini statistik yang menjanjikan. Sebanyak 78.6 persen setuju bahwa perusahaan mereka harus terhubung dan menggunakan otomatisasi, analisis data yang canggih, dan berbagai tool digital Iainnya, di dalam upaya meningkatkan proses dan operasional perusahaan mereka," sebut Irza.

Dia menjelaskan, tahun ini implementasi digital di antara pemangku kepentingan digitalisasi di Indonesia terlihat lebih konkret dengan beragam cakupan. Seperti pemerintahan, perusahaan-perusahaan telekomunikasi, penyedia solusi teknologi, dan end-user dari kalangan enterprise.

"Ini pada akhirnya telah mendorong lebih jauh transformasi digital di Indonesia," tambahnya.

Kemajuan serta manfaat yang diterima dua negara tergabung dalam ASEAN itu karena transformasi digital dan loT akan dibahas dalam Konferensi Asia IoT Business Platform (AIBP) ke-32 di Jakarta, hari ini.