Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Agar Indonesia Tak Bergantung dengan Hot Money...

JAKARTA, KOMPAS.com - Dana asing terus menerus megalir ke Indonesia. Sejak awal tahun 2019 saja, misalnya, dana asing yang masuk ke Indonesia mencapai Rp 112,98 triliun.

Direktur PT Ashmore Asset Management Arief Cahyadi Wana menilai, besarnya aliran dana asing yang masuk ke Indonesia memiliki sisi rentan.

Hal ini lantaran aliran dana asing itu masuk melalui kepemilikan surat utang negara atau bond.

"Kalau kita lihat beberapa tahun terakhir, itu kan disuplai oleh yang namanya hot money," ujarnya dalam acara diskusi di Jakarta, Senin (15/7/2019).

"Yakni melalui bond investor yang sifatnya sementara dibandingkan Foreign Direct Investment (FDI) atau investasi (asing) langsung," sambung dia.

Aliran dana yang masuk melalui surat berharga negara, imbuh Arief, justru dinilai akan membebani transaksi berjalan Indonesia menjadi kian defisit.

Ke depan, agar tidak ketergantungan dengan aliran dana asing sesaat, Arief menyarankan pemerintah lebih berupaya menarik dana asing melalui FDI. Sebab melalui FDI, dana asing akan diinvestasikan di Indonesia sehingga sifatnya lebih jangka panjang.

Namun, ia menilai perlu adanya perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah untuk menarik FDI. Salah satunya yakni terkait dengan aturan ketenagakerjaan yang dinilei perlu diperbaiki.

"Dengan FDI itu masuk saya rasa CAD (defisit transaksi berjalan) yang kita alami bisa ditutup oleh uang masuk yang jauh lebih sustainable dan jauh lebih long term," kata dia.

Arief optimis pertumbuhan FDI akan meningkat pada kuartal II 2019 dan 2020. Apalagi lembaga pemeringkat utang Standard & Poor's (S&P) menaikkan kembali peringkat (rating) Indonesia satu tingkat menjadi BBB, dengan outlook stabil.

Sebelumnya pada bulan Mei 2017, S&P telah menaikkan peringkat utang Indonesia ke dalam kategori investment grade di level BBB- dengan outlook stabil.

https://money.kompas.com/read/2019/07/15/145910526/cara-agar-indonesia-tak-bergantung-dengan-hot-money

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke