Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Utang China Tembus 300 Persen dari PDB

BEIJING, KOMPAS.com - Utang China telah menembus 300 persen dari produk domestik bruto (PDB). Ini menurut data Institute of International Finance (IIF).

Dilansir dari Reuters, Kamis (18/7/2019), total utang korporasi, rumah tangga, dan pemerintah China meningkat menjadi 303 persen dari PDB pada kuartal I 2019. Angka ini lebih tinggi dibandingkan 297 persen pada periode yang sama tahun 2018.

Data tersebut berdasarkan laporan IIF yang dirilis pekan ini, yang menyoroti kenaikan tingkat utang global. IIF merupakan asosiasi industri finansial global swasta yang berpusat di Washington DC.

"Sementara upaya otoritas untuk menekan pinjaman shadow banking (khususnya bagi perusahaan-perusahaan kecil) telah mendorong pengurangan utang korporasi nonfinansial, pinjaman bersih di sektor lain telah membuat total utang China mencapai lebih dari 40 triliun dollar AS atau sekitar 15 persen dari total utang global," tulis IIF dalam laporannya.

Pertumbuhan ekonomi China melambat menjadi 6,2 persen pada kuartal II 2019. Angka ini merupakan level terendah dalam 27 tahun, sejalan dengan perlambatan di dalam negeri dan luar negeri dan dampak tekanan perang dagang AS.

Untuk menghidupkan kembali investasi dan melindungi lapangan kerja, pemerintah China telah mendorong perbankan menyalurkan kredit lebih tinggi, khususnya bagi perusahaan kecil yang terlunta-lunta. Pemerintah China juga memangkas pajak dan menggelontorkan belanja infrastruktur.

Sepanjang semester I 2019, total emisi obligasi pemerintah daerah mencapai 2,1765 triliun yuan atau 316,5 miliar dollar AS, kata Kementerian Keuangan pada Selasa (16/7/2019) lalu.

Berulang kali, pemerintah China menyatakan risiko utang secara umum dapat dikelola dengan baik.

https://money.kompas.com/read/2019/07/18/163700626/utang-china-tembus-300-persen-dari-pdb

Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke