Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sasar Pasar Domestik, Panel Surya Berbobot Ringan Hadir di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sky Energy Indonesia, Tbk (JSKY) secara resmi memperkenalkan rangkaian produk panel surya terbaru yang diberi nama J-Leaf, J-Feather dan J-Bifacial di The Energy Building, Jakarta Selatan, Kamis (18/7).

Presiden Direktur PT Sky Energy Indonesia Jackson Tandiono menyebut ketiga produk baru perseroan merupakan modul surya berbobot ringan pertama di dunia, yang telah teregistrasi di Japan Patent Office.

"Produk ini merupakan solusi atas kelemahan modul surya konvensional yang memiliki bobot berat sehingga tepat diaplikasikan untuk beragam kebutuhan," ungkap Jackson.

Adapun, ketiga produk tersebut memiliki bobot dan dimensi yang beragam. Sebagai contoh, produk J-Leaf dengan bobot 5,6 kg/m2 dan J-Feather berbobot 3,7 kg/m2. Keduanya memiliki bobot yang jauh lebih ringan, jika dibandingkan dengan modul surya konvensional yang memiliki berat sekitar 10,2 kg/m2. 

"Namun, keduanya tetap mampu menghasilkan daya maksimum setara 240 Pmax/W, dengan tingkat efisiensi modul surya sebesar 18 persen, dibandingkan modul surya konvensional yang hanya 16 persen," ujar Jackson.

Desain tipis serta tanpa bingkai (frameless) dan tanpa sekrup (screw-less) untuk pemasangannya, Jackson mengklaim proses instalansi pada atap rumah akan lebih mudah serta minim risiko kerusakan pada atap.

Sementara itu, produk J-Bifacial disebut menghasilkan lebih banyak daya sebab memiliki wajah modul di kedua sisinya (bifacial). Jumlah daya listrik (kW) yang dihasilkan oleh J-Bifacial meningkat sekitar 5 persen sampai 30 persen, jika dibandingkan modul surya standar.

Ketiga produk ini direncanakan akan mulai dipasarkan pada September 2019. JSKY menyasar baik pasar domestik dan ekspor dengan persentase berimbang.

Selain meluncurkan rangkaian produk terbaru, pada hari ini PT Sky Energy Indonesia, Tbk (JSKY) juga mengumumkan perubahan logo perusahaan.

“Setelah melahirkan modul surya inovatif ini, ke depannya untuk sisi infrastruktur kami akan meluncurkan service centre serta aplikasi JSKY untuk memantau performa panel surya yang anda gunakan.” tandas Jackson. (Filemon Agung)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Sky Energy (JSKY) luncurkan tiga produk modul surya baru

https://money.kompas.com/read/2019/07/18/195000226/sasar-pasar-domestik-panel-surya-berbobot-ringan-hadir-di-indonesia

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke