Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BTN Kucurkan KPR untuk Anggota TNI

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyepakati Nota Kesepahaman tentang penyediaan layanan perbankan tinggi anggota TNI.

Dengan kerja sama tersebut, BTN akan mengucurkan kredit pemilikan rumah (KPR) untuk anggota TNI. Tak hanya itu, BTN juga akan memberikan layanan perbankan lainnya bagi para prajurit.

"Penandatanganan MoU menjadi dasar kerja sama kami dengan TNI untuk memberikan layanan perbankan bagi anggota TNI, khususnya layanan produk KPR, baik subsidi maupun non subsidi, serta kredit ringan dan juga produk tabungan seperti deposito dan giro," kata Direktur Utama BTN Maryono dalam keterangannya di Jakarta, Senin (22/7/2019).

Menurut Maryono, kerja sama ini memiliki potensi yang cukup besar karena, TNI memiliki anggota yang sangat banyak dan tersebar di seluruh Nusantara.

Ia juga memperkirakan, sebagian besar anggota TNI dapat menyerap KPR subsidi maupun non subsidi untuk sekitar 300.000 unit rumah.

“Tahap awal kami berharap dapat menyalurkan KPR untuk sekitar 80.000 unit rumah bagi para anggota TNI," kata Maryono.

Di samping itu, BTN juga mengincar peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) ritel dari para anggota hingga sekitar Rp 20 miliar.

"Banyak produk tabungan dan program hadiah menarik yang kami miliki untuk memikat nasabah seperti Poin Serba Untung (Serbu), Batara Prima, dan deposito dengan suku bunga simpanan yang menarik," ujar Maryono.

Pengumpulan DPK tersebut menjadi fokus BTN dalam kerja sama dengan TNI. Maryono menghitung setidaknya terdapat potensi DPK non ritel sekitar Rp 1 triliun.


https://money.kompas.com/read/2019/07/22/175233826/btn-kucurkan-kpr-untuk-anggota-tni

Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke