Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sektor Properti Diuntungkan Penurunan Suku Bunga Acuan BI

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan BI 7-Day Repo Rate dinilai akan menguntungkan bisnis properti. Sebab, penurunan tingkat bunga itu akan mendorong konsumsi masyarakat terus meningkat, termasuk properti.

Kepala Riset Koneksi Kapital Marolop Alfred Nainggolan melihat bahwa sektor properti akan sangat diuntungkan dengan penurunan suku bunga acuan BI. Apalagi, kebutuhan rumah di berbagai segmen pasar masih cukup besar.

"Membaiknya iklim investasi, khususnya pasca Pemilu dan adanya keberlanjutan pemerintahan Jokowi akan menjadi sentimen positif untuk pelaku usaha. Sektor properti akan kembali semarak di semester II ini," kata Marolop dalam keterangannya, Senin (22/7/2019).

Marolop mengungkapkan, fundamental sejumlah emiten properti seperti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan PT Ciputra Tbk (CTRA) akan semakin solid. Beberapa proyek properti APLN seperti di Bandung, Batam, Balikpapan dan juga Cimanggis, Depok diperkirakan bakal menjadi target konsumen.

"Proyek-proyek properti milik APLN memiliki segmen konsumen yang kuat. Ini yang mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan semakin tinggi," imbuhnya.

Terkait penurunan rating surat utang APLN oleh Moody's dan Fitch Ratings, Marolop meyakini perusahaan memiliki jalan keluar. Sebagai grup usaha properti besar dengan aset yang bagus, APLN memiliki banyak ruang untuk menyelesaikan tantangannya.

Apalagi situasi ini juga dihadapi oleh banyak pelaku usaha properti lainnya.

"APLN memiliki aset-aset properti yang strategis yang memudahkan untuk mencari pendanaan di pasar baik dengan penjaminan aset atau bisa juga sekuritisasi. Perusahaan juga didukung bisnis recurring income dengan segmen premium yang sangat positif buat pendanaan dan bisnis jangka panjang APLN," jelasnya.

Direktur Keuangan APLN Cesar M Dela Cruz menuturkan, pihaknya optimis kinerja perserian akan terus membaik. Sejalan dengan keyakinan pasar dan kondisi ekonomi yang menunjukkan tren positif, ia menganggap hal itu akan menjadi peluang bagi APLN untuk meningkatkan penjualannya.

"Kami optimis kinerja perusahaan terus membaik. Secara internal kami juga terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan business process, sehingga bisnis APLN makin efisien," ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2019/07/22/195525426/sektor-properti-diuntungkan-penurunan-suku-bunga-acuan-bi

Terkini Lainnya

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke