Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gandeng Fintech, Ralali.com Hadirkan Pinjaman Modal untuk UMKM

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform marketplace business to business (B2B) Ralali.com menghadirkan fasilitas pinjaman modal untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Bahkan, pinjaman yang diberikan bisa sampai Rp 700 juta.

“Kami memastikan Sahabat Ralali.com yakni para UMKM yang melakukan transaksi dan datang ke platform Ralali.com akan menemukan segala kemudahan untuk pemenuhan kebutuhan usaha yang one stop solution," kata VP BIG Resto Ralali.com Herman Antono dalam keterangannya, Selasa (23/7/2019).

Herman menjelaskan, pihaknya kerap melakukan proses 020 (offline-to-online) guna merangkul UMKM, memberikan pengenalan langsung tentang Ralali.com pada pelaku UMKM yang berada di berbagai daerah sehingga mereka tepat memahami bahwa Ralali.com menawarkan solusi secara holistik bagi UMKM.

"Sementara untuk pencarian produk tetap dilakukan secara online. Kombinasi ini menghasilkan kepercayaan dari UMKM pada kami,” ujar Herman.

Ia menyatakan, akses pendanaan modal UMKM akan digenjot demi keberlanjutan bisnis UMKM di Indonesia. Berbagai program dan inovasi dari Ralali.com menjadi visi untuk mewujudkan pemberdayaan satu juta UMKM Indonesia di tahun 2019.

Salah satu UMKM yang memanfaatkan fasilitas pendanaan modal ini adalah Ruma Catering. Usaha katering yang sudah berdiri sejak 2 tahun silam ini tengah memasuki proses persetujuan pinjaman modal dari penyelenggara industri keuangan berbasis teknologi (fintech) yang merupakan mitra resmi Ralali.com.

Modal pinjaman yang diajukan Ruma Catering pun cukup besar, yakni Rp 700 juta.

"Pinjaman dengan dana sebesar itu, rasanya sulit jika diajukan kepada pihak perbankan karena syarat dan ketentuan yang cukup ketat. Dengan dibantu Ralali.com, pinjaman ini tentunya menjadi solusi yang sangat praktis dan inovatif buat pelaku UMKM seperti kami ini," ujar Anita dari tim Ruma Catering.

Merujuk data Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebanyak 70 persen dari total hampir 60 juta unit UMKM di Indonesia belum mendapatkan akses pembiayaan dari perbankan. Padahal, UMKM menempati posisi penting dalam perekonomian Tanah Air.

Menurut Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), pada 2018 kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 60,34 persen, serta penyerapan tenaga kerja 116,73 juta orang atau 97,02 persen dari total angkatan kerja yang bekerja.

OJK mencatat, minimnya penyaluran pembiayaan bagi UMKM lantaran kendala administratif, serta manajemen keuangan dan bisnis yang umumnya masih dikelola secara manual.

https://money.kompas.com/read/2019/07/23/184600926/gandeng-fintech-ralali.com-hadirkan-pinjaman-modal-untuk-umkm

Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke