Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK Targetkan Buka 100 Bank Wakaf Mikro di 2019

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan pertumbuhan 100 Bank Wakaf Syariah (BWS) hingga akhir tahun 2019.

Adapun saat ini pertumbuhan Bank Wakaf Syariah telah mencapai 51 buah sejak didirikan tahun 2017 dengan jumlah akumulasi pembayaran yang disalurkan sebesar Rp 18,54 miliar. Penyebarannya paling banyak berada di Pulau Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Serang dan lainnya.

"BWS ini mulai launching tahun 2017, awalnya ada 20. Di tahun 2019 sudah ada 51 buah. Targetnya 2019 bisa menjadi 100 buah," kata Direktur Lembaga Keuangan Mikro, Suparlan, dalam media gathering di Banyuwangi, Sabtu (27/7/2019).

Baca: Hingga Desember 2018, OJK Terbitkan Izin 41 Bank Wakaf Mikro

Namun, target ini bisa terwujud jika dana sosial memadai. Dana sosial tersebut berupa donatur dari nasabah Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Corporate Social Responsibility (CSR), infaq, dan wakaf.

Untuk membangun 1 Bank Wakaf, dana yang diperlukan sebesar Rp 4,2 miliar. Artinya, untuk membangun 49 bank sisanya, masih memerlukan dana lebih dari Rp 200 miliar.

"Targetnya 100 tergantung dari modal yang sudah terkumpul. Modal 1 bank itu Rp 4,2 miliar. Sekitar Rp 3 miliar didepositkan untuk pengembangan bank. Yang Rp 1 miliarnya untuk operasional Bank," lanjut Suparlan.

Sayangnya, Suparlan enggan menyebut besaran dana yang telah terhimpun saat ini untuk membangun 100 bank. Pasalnya, data tersebut dipegang oleh yang berwenang dan bersifat rahasia. Tapi yang pasti, 3 Bank Wakaf akan segera muncul.

"Yang tau modalnya itu BSM, ditampung di rekening. Pasti kalau ditampung di rekening sifatnya rahasia kan. Informasi yang saya terima itu sekarang ada 3 yang sedang dalam proses," ungkap Suparlan.

Namun, Suparlan mengaku optimis bisa mendapat pendanaan untuk target pembangunan Bank Wakaf Syariah tahun ini.

"Optimis nanti akan ada pendanaan karena saat ini Bank Himbara telah membuka lebar pintu-pintu pendanaan dari nasabahnya juga dana-dana dari luar negeri. Mudah-mudahan kita doakan yang 100 ini bisa tercapai, bisa disosialisasikan dengan cepat," kata dia.

Sebagai informasi, Bank Wakaf Syariah merupakan salah satu Lembaga Keuangan Mikro Syariah yang diinisiasi langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada OJK. Tujuannya untuk membangun ekosistem inklusi keuangan syariah di lingkungan pesantren yang sebelumnya belum terpapar produk keuangan.

Selain itu, untuk memberantas rentenir yang meresahkan masyarakat dengan pola-pola pembayarannya yang menyusahkan.

https://money.kompas.com/read/2019/07/27/181800726/ojk-targetkan-buka-100-bank-wakaf-mikro-di-2019

Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke