Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Kompensasi Listrik Padam | Pejabat Dunia Saat Mati Listrik

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN) (Persero) akan memberikan kompensasi kepada pelanggan yang terdampak pemandaman listrik pada Minggu (4/8/2019) hingga Senin (5/8/2019) ini.

Wilayah terdampak itu meliputi DKI Jakarta, Banten, dan sebagian Jawa Barat yang jumlah pelangganya mencapai jutaan pelanggan.

"Pelanggan yang terdampak dimungkinkan atau berhak dapat kompensasi," kata Rida dalam jumpa pers di Gedung ESDM, Jakarta, Senin (5/8/2019).

Rida menyampaikan, besaran kompensasi yang akan diberikan PLN tersebut sekitar Rp 1 triliun.

Berdasarkan apa besaran kompensasi hingga Rp 1 triliun itu? Simak di sini

2. Pemadaman Listrik, PLN Harus Berikan Kompensasi

Perusahaan Listrik Negara (PLN) dituntut memberikan kompensasi atas pemaddaman listrik sereentak di sebagian wilayah pulau Jawa, utamanya di Jabodetabek.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Layanan Konsumen Indonesia ( YLKI) Tulus Abadi menyatakan, kejadian ini sangat merugikan konsumen yang sehari-hari sangat mengandalkan pasokan listrik untuk melakukan aktivitas. Apalagi, beberapa wilayah mengalami pemadaman hampir seharian.

"YLKI meminta PT PLN memberikan kompensasi pada konsumen, bukan hanya berdasar regulasi teknis yang ada, tetapi berdasar kerugian riil yang dialami konsumen akibat pemadaman ini," ujar Tulus dalam keterangan tertulis, Senin (5/8/2019).

Baca selengkapnya di sini

3. Intip Reaksi Pejabat Dunia saat Mati Listrik, Mohon Maaf hingga Mundur

Pada Minggu, (5/8/2019) kemarin, hampir separuh pulau Jawa mengalami pemadaman listrik selama 8 hingga 18 jam. Bahkan hari ini, aliran listrik di beberapa daerah belum berjalan secara normal.

Pemadaman listrik terjadi di wilayah Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Adapun pemadaman listrik secara serentak hingga malam hari ini terjadi karena sistem di SUTET Ungaran-Pemalang black out.

Kejadian mati lampu atau blackout secara besar-besaran tidak pertama kalinya terjadi di dunia. Sebelumnya di beberapa negara lain, pemadaman listrik besar-besaran juga pernah terjadi.

Para pejabat yang bertanggung jawab pun memiliki reaksi yang beragam terkait hal tersebut. Simak daftarnya di sini

4. PLN Investigasi Penyebab Pemadaman Listrik

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan melakukan investigasi secara mendalam dan menyeluruh untuk mengungkap penyebab pemadaman listrik nyaris total (black out) yang terjadi Minggu (4/8/2019) kemarin.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Djoko Rahardjo Abumanan.

"Nanti kami investigasi lagi, apakah masalahnya sesuai dengan analisa sementara atau tidak," kata Djoko seperti dilansir Kontan.co.id, Senin (5/8/2019).

Djoko menyampaikan, analisa sementara penyebab black out tersebut adalah karena ada gangguan pada sirkuit transmisi yang menopang dan menyalurkan listrik dari timur ke barat Jawa.

Bagaimana rincinya? Baca di sini

5. Imbas Listrik Padam, PLN Akan Kurangi Tagihan Listrik Pelanggan

PT PLN (persero) akan mengurangi tagihan kepada pelanggannya. Hal ini dilakukan imbas padamnya listrik pada Minggu (4/8/2019) kemarin.

PLN akan memberikan kompensasi sesuai deklarasi Tingkat Mutu Pelayanan (TMP), dengan Indikator Lama Gangguan. Kompensasi akan diberikan sebesar 35 persen dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen golongan tarif adjustment.

Kompensasai sebesar 20 persen dari biaya beban atau rekening minimum juga diberikan untuk konsumen pada golongan tarif yang tidak dikenakan penyesesuaian tarif tenaga listrik (Non Adjustment). Penerapan ini diberlakukan untuk rekening bulan berikutnya.

Simak selengkapnya di sini

https://money.kompas.com/read/2019/08/06/053900126/-populer-money-kompensasi-listrik-padam-pejabat-dunia-saat-mati-listrik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke