Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Dunia Kembali Naik, Ini Sebabnya

Kenaikan harga logam mulia itu seiring dengan anjloknya bursa saham Amerika Serikat (AS) di tengah meningkatnya kekhawatiran atas ketegangan perdagangan antara AS dan China.

Kontrak emas paling aktif untuk Desember naik 19 dolar AS atau 1,3 persen, ditutup pada 1.476,5 dollar AS per ounce.

Indeks-indeks acuan saham AS tergelincir lebih dari tiga persen pada perdagangan Senin, karena investor melepas saham-saham berisiko dan beralih ke aset-aset safe haven, seperti emas. Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok lebih dari 900 poin.

Ketika perdagangan di bursa saham mengalami penurunan tajam, logam mulia biasanya naik secara signifikan, karena investor harus mencari tempat-tempat yang aman untuk memarkir dana mereka.

Melemahnya dollar AS juga turut mendukung emas berjangka. Indeks dollar AS, yang merupakan indikato mata uang negeri Paman Sam terhadap sejumlah mata uang utama lainnya, turun 0,6 persen menjadi 97,48 sesaat sebelum penyelesaian perdagangan emas.

Emas dan dollar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika dollar AS turun maka emas berjangka akan naik karena emas yang dihargai dalam dollar AS menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.


Presiden AS Donald Trump dalam cuitannya pada minggu lalu, mengancam akan mengenakan tarif tambahan 10 persen pada sisa 300 miliar dollar AS barang-barang yang diimpor dari China dimulai pada 1 September.

Langkah tak terduga ini memicu ketakutan di antara para pelaku pasar, yang menjadi semakin prihatin dengan meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.

Akibatnya, emas untuk pengiriman Desember naik 1,75 persen pada Jumat lalu (2/8/2019). Senin (5/8/2019) adalah sesi kedua berturut-turut dengan kenaikan lebih dari satu persen pada emas berjangka.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk penyerahan September naik 12,3 sen atau 0,76 persen menjadi ditutup pada 16,393 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 4,90 dollar AS atau 0,57 persen, menjadi 857,90 dollar AS per ounce.

https://money.kompas.com/read/2019/08/06/071444026/harga-emas-dunia-kembali-naik-ini-sebabnya

Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke