Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Bisnis Ekspor? Ikuti Tips ini

Berbagai produk lokal yang berkualitas kini sudah lebih mudah ditemukan, terutama sejak mudahnya akses informasi melalui internet belakangan ini. Hal ini juga akan mempermudah Anda menemukan pasar yang tepat dan bisa menampung berbagai produk tersebut di luar negeri.

Anda bisa memilih produk yang tepat dan memasarkannya ke berbagai negara dengan lebih mudah saat ini.

Namun sebagaimana bisnis lainnya, Anda juga perlu mempelajari dan memahami dengan baik berbagai seluk beluk bisnis yang satu ini. Hal ini penting, mengingat bisnis ekspor akan melibatkan Anda dengan pebisnis lainnya yang berasal dari negara lain.

Bukan hanya itu saja, Anda juga perlu memahami berbagai kebijakan serta aturan terkait dengan bisnis yang dijalankan, baik itu di dalam negeri maupun di negara tujuan ekspor Anda.

Pastikan Anda menjalankan bisnis ini dengan langkah yang tepat, agar bisa sukses dan mendatangkan keuntungan. Ikuti tips memulai bisnis ekspor berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Pilih produk yang tepat

Langkah pertama yang wajib Anda lakukan adalah memilih produk yang akan Anda ekspor ke luar negeri. Pastikan produk yang Anda pilih memenuhi standar dan memiliki kualitas yang baik, sehingga bisa diterima dengan baik di negeri orang.

2. Tentukan negara tujuan yang tepat

Selain itu, pilih juga negara tujuan ekspor yang tepat, di mana produk Anda bisa terserap dan laku dengan cepat ketika dipasarkan. Hal ini penting, untuk memastikan bisnis Anda bisa berjalan dengan lancar.

3. Pahami aturan terkait aktivitas ekspor

Jangan lupa untuk mempelajari berbagai aturan serta kebijakan yang diterapkan pemerintah terkait dengan kegiatan ekspor ini, agar Anda bisa menjalankannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Hal yang sama juga perlu Anda lakukan untuk negara tujuan ekspor Anda, sebab setiap negara tentu akan memiliki aturan yang berbeda-beda. Hal ini akan membantu Anda mengatasi berbagai kendala terkait dengan aktifitas ekspor yang akan Anda lakukan.

4. Siapkan biayanya

Meski Anda menerapkan pembayaran di muka, Anda tetap akan membutuhkan sejumlah biaya dalam menjalankan bisnis yang satu ini. Penting bagi Anda untuk mempelajari dengan baik berbagai biaya yang akan dikeluarkan dalam kegiatan ekspor, termasuk sistem pembayaran yang harus Anda miliki dalam bisnis ini.

Selain itu, Anda juga akan membutuhkan sejumlah biaya pemasaran produk yang mungkin tidak sedikit, seperti: membangun website, pembuatan katalog, persediaan contoh produk, dan yang lainnya. Siapkan biaya bisnis Anda sejak awal, agar Anda tidak mengalami kendala ketika mulai menjalankannya.

5. Membuat situs dan katalog produk

Anda juga perlu membangun situs yang akan menjadi “toko” bagi bisnis Anda, di mana Anda bisa memasarkan bisnis tersebut dengan leluasa.

Lengkapi website ini dengan berbagai informasi yang memadai terkait dengan bisnis Anda, seperti: foto produk, katalog produk, kebijakan pembelian, informasi dan kontak perusahaan, sistem pembayaran, dan yang lainnya.

Pastikan konsumen bisa menemukan apa yang mereka butuhkan, sehingga mereka tidak mengalami kendala untuk melakukan pembelian atau bahkan sekedar berkomunikasi dengan Anda.

6. Maksimalkan pemasaran

Jangan lupa untuk selalu mencermati pemasaran bisnis Anda, sebab aktifitas ini menjadi salah satu penentu kesuksesan Anda dalam berbisnis. Lakukan promosi secara konsisten, agar bisnis Anda semakin dikenal dan mudah ditemukan oleh calon konsumen Anda.

Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan pemasaran bisnis Anda, seperti: mengoptimalkan Search Engine Optimization (SEO), memperbarui katalog secara berkala, mengirimkan surat penawaran (email marketing), dan yang lainnya.

7. Mendaftar ke situs bisnis internasional

Tujuan bisnis Anda adalah negara lain, jadi penting bagi Anda untuk dikenal secara luas di berbagai negara, terutama negara-negara tujuan ekspor Anda. Dartarkan bisnis Anda ke situs bisnis internasional, agar bisnis tersebut bisa dilihat oleh lebih banyak orang.

Selain dengan calon konsumen, situs-situs bisnis internasional seperti ini akan memungkinkan Anda bertemu dengan para pebisnis lainnya dari berbagai belahan dunia.

Anda bisa berinteraksi dan bahkan belajar di forum-forum bisnis online seperti ini dengan mudah.

8. Ikuti pameran produk

Mengikuti pemeran produk menjadi salah satu langkah tepat yang bisa Anda lakukan untuk mengenalkan produk Anda secara luas. Di pameran seperti ini Anda akan berkesempatan bertemu dengan para pebisnis lainnya dan juga para importir yang berasal dari luar negeri.

Bawa produk terbaik Anda dan temukan peluang yang baik di pameran yang tepat.

9. Siapkan contoh produk

Anda juga perlu menyiapkan contoh produk Anda, meskipun Anda tidak memproduksinya sendiri. Contoh produk akan membantu Anda meyakinkan calon konsumen dengan lebih mudah, agar kesepakatan bisnis Anda bisa berjalan dengan lancar.

Kirimkan contoh produk ini untuk meyakinkan konsumen, terutama untuk para calon konsumen yang serius dan berpeluang untuk bekerjasama dengan Anda.

10. Siapkan diri Anda untuk menjalin kerja sama

Pastikan Anda benar-benar siap untuk menjalankan bisnis ini, mengingat Anda akan berhubungan dengan orang-orang dari berbagai negara lain. Anda perlu mempersiapkan diri untuk menjalin komunikasi, termasuk menguasai Bahasa Inggris dengan baik.

Selain itu, siapkan juga berbagai dokumen pendukung dan format surat yang akan Anda butuhkan dalam menjalankan bisnis tersebut, sehingga segala sesuatunya bisa berjalan dengan baik dan lancar.

11. Bangun jaringan dan pasarkan melalui intansi pemerintah

Anda juga bisa memaksimalkan pemasaran melalui instansi pemerintah, sebab ada beberapa lembaga pemerintah yang mengurus bidang yang satu ini, seperti Kementerian Perdagangan, Dinas KUKM, dan yang lainnya.

Selain itu, bangun juga jaringan bisnis Anda dengan mengikuti berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga-lemabga tersebut, di mana Anda bisa bertemu dan berinteraksi dengan pebisnis lainnya yang sama seperti Anda.


Sukses bisnis dengan rencana yang tepat

Bisnis ekspor memiliki peluang yang cukup menjanjikan, apalagi jika Anda bisa menemukan pasar yang tepat.

Pastikan Anda mempelajari dan menjalankan bisnis ini dengan langkah yang tepat, sehingga segala sesuatunya bisa berjalan dengan lancar.

Siapkan diri dan juga produk Anda dengan baik, agar Anda bisa menembus pasar luar negeri dan mengatasi ketatnya persaingan bisnis untuk produk yang akan Anda pasarkan.

Artikel ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Cermati.com. Isi artikel di luar tanggung jawab Kompas.com

https://money.kompas.com/read/2019/09/02/084100526/ingin-bisnis-ekspor-ikuti-tips-ini

Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke