Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Terbebas dari Utang? Lakukan 5 Hal Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Terlilit utang tentu bukan hal yang menyenangkan. Sebab, ini akan menyulitkan Anda mencapai tujuan-tujuan keuangan, seperti menabung untuk masa pensiun atau membeli rumah.

Utang pun bisa menjadi sumber stres dan kecemasan. Namun demikian, utang dapat dikelola dengan baik dan Anda perlu menjadikan kondisi bebas dari utang sebagai prioritas.

Dikutip dari The Balance, Jumat (4/10/2019), ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar terbebas dari utang. Berikut penjelasannya.

1. Ingat kembali alasan Anda berutang

Melirik kembali ke masa lalu kadang bukan hal yang bagus. Akan tetapi, mengingat kembali alasan Anda berutang bisa menjadi hal yang baik untuk dilakukan.

Terbebas dari utang mewajibkan Anda mengubah kebiasaan yang membuat Anda berutang. Luangkan waktu sejenak untuk kembali mengingat apa yang membuat Anda harus memiliki utang.

Tulis tiga hingga lima faktor yang menurut Anda menjadi penyebab Anda berutang. Pikirkan apa yang saat itu sebenarnya bisa Anda lakukan tanpa harus berutang dan apa yang bisa Anda lakukan di masa mendatang untuk menghindari utang.

Mengingat kembali hal yang membuat Anda berutang bukan untuk membuat Anda menyesal karena telah berutang. Sebaliknya, ini dilakukan agar Anda melakukan langkah pencegahan agar tak melakukan kesalahan yang sama.

2. Ubah kebiasaan buruk dalam berbelanja

Jika kebiasaan belanja menghancurkan masa depan Anda, maka Anda harus mengubahnya. Berhentilah terlalu banyak membelanjakan uang, dan mulailah susun anggaran serta buatlah dana darurat.

Kendalikan belanja Anda dengan melacak setiap pengeluaran per kategori, lalu jumlahkan. Ini memudahkan Anda mengetahui ke mana perginya uang Anda.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah melihat persentase pengeluaran per kategori, seperti biaya rumah, gas, makanan, dan sebagainya. Untuk menghitung persentasenya, bagi jumlah yang Anda belanjakan pada setiap kategori dengan jumlah pengeluaran bulanan.

Setelah menganalisa belanja Anda, maka mulailah mengubah cara Anda membelanjakan uang. Misalnya, jika lebih dari 25 persen penghasilan Anda dibelanjakan untuk makanan, maka cari cara bagaimana angka ini bisa dikurangi.

3. Ketahui berapa utang Anda

Hingga kini, Anda mungkin tidak tahu persis berapa utang Anda. Sekarang saatnya hadapi realitas bahwa utang Anda cukup besar.

Buatlah daftar semua utang yang Anda miliki. Ini termasuk pula bunganya dan angka minimum pembayarannya.

4. Tentukan besaran yang mampu Anda bayarkan

Bila saat ini Anda membayar utang dengan angka minimum setiap bulan, maka utang akan lunas dalam beberapa tahun atau dekade. Untuk melunasi utang dengan cepat, Anda bisa membayar lebih dari angka minimum setiap bulannya.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, gunakan anggaran yang Anda miliki untuk melunasi utang.

Gunakan anggaran bulanan untuk mengetahui seberapa besar yang Anda bisa sisihkan untuk membayat utang tiap bulan. Totalkan semua penghasilan Anda, baik gaji, tunjangan, bonus, imbal hasil investasi, dan sebagainya.

Kemudian, buat rincian pengeluaran rutin dan minimum pembayaran utang. Jangan lupa juga menyisihkan untuk pengeluaran tak terduga.

Kedua, bayar utang dengan besaran lebih besar kapanpun Anda bisa. Semakin besar jumlah yang Anda bayarkan, semakin cepat pula utang Anda lunas.

5. Buat rencana prioritas

Menyusun rencana prioritas tidak perlu rumit. Yang perlu Anda lakukan adalah memprioritaskan utang Anda, baik berdasarkan bunga atau kriteria lain yang Anda pilih.

Tentukan utang mana yang harus Anda lunasi terlebih dulu. Selain itu, berapa besar yang harus Anda bayarkan setiap bulannya.

Kemudian, pertimbangkan berapa lama yang Anda butuhkan agar utang tersebut lunas.

https://money.kompas.com/read/2019/10/04/124700126/ingin-terbebas-dari-utang-lakukan-5-hal-ini

Terkini Lainnya

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke