Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menko Darmin: Dunia Usaha Lebih Percaya Kadin Ketimbang Pemerintah...

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menilai kepercayaan dunia usaha ke pemerintah tidak sebesar kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Hal itu ia sampaikan usai menandatangi nota kesepahaman kerja sama pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) antara Kemenko Perekonomian dengan Kadin.

"Kami anggap penting sekali kerja sama dengan Kadin ya makin banyak KEK-nya maka makin penting ada upaya supaya meyakinkan investor," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalarta, Kamis (10/10/2019).

"Dunia usaha dalam maupun luar negeri, ya pasti lebih percaya Kadin daripada pemerintah," sambungnya.

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu menilai hal itu sebagai suatu yang wajar sebab Kadin merupakan muara para pengusaha yang terjun langsung dalam investasi.

Artinya kata Darmin, Kadin tahu persis situasi dan kondisi di lapangan karena merupakan pelaku usaha. Oleh karena itu, wajar bila investor akan banyak meminta masukan dari Kadin sebelum menanamkan investasi di KEK.

"Kalau pemerintah yang bilang (KEK) ini bagus ya bagaimana kan? (belum tentu investor percaya)," kata Darmin.

Darmin berharap dengan adanya kerja sama ini, Kadin bisa mendorong masuknya investasi dalam dan luar negeri, ke KEK.

Sebab, KEK merupakan kawasan bisnis yang memiliki banyak insentif untuk para investor, antara lain adanya pemotongan pajak perusahaan.

Saat ini terdapat 13 KEK di Indonesia. Rencananya hingga akhir 2019, jumlah KEK tersebut akan bertambah menjadi 17 sesuai target di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

https://money.kompas.com/read/2019/10/10/124954226/menko-darmin-dunia-usaha-lebih-percaya-kadin-ketimbang-pemerintah

Terkini Lainnya

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke