Bekraf Siap Bawa Furnitur Indonesia ke Pasar Retail Eropa

"Kemarin itu responnya sangat bagus sekali, mungkin karena pertama kalinya Indonesia hadir dan hadirnya dengan satu paviliun yang cukup besar," ucap Deputi Pemasaran Bekraf Josua Simanjuntak saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan di  Jakarta Selasa (15/10/2019) 

Setelah sukses memamerkan di Maison et Objet, Bekraf akan membawa furnitur Indonesia ke toko retail, Merci di Prancis.

"Nah kita lagi menyusun kerja sama dengan retail di Prancis namanya Merci. Merci ini memang spesialisnya di home decoration, nah ini mudah-mudahan di tahun 2020 kita bisa menshowcase produk-produk kita," kata Josua

Josua melanjutkan, produk-produk yang nantinya akan di showcase di Merci merupakan percampuran antara produk-produk yang telah dipamerkan di Maison et Objet dan produk-produk baru yang telah dipilih oleh Bekraf. 

Namun pemilihan final dari produk-produk tersebut nantinya akan dilakukan oleh pihak Merci dan Bekraf. Showcase tersebut akan berlangsung selama satu bulan lamanya. 

"Untuk 2020-2024 kita akan fokuskan untuk kerja sama dengan retail-retail. Ya memangsih pameran tetep ada tapi bagaimana kita bisa menembus pasar retail dengan kerja sama. Karena kan kerja sama itu jangka waktunya lebih panjang," ujar Josua. 

Josua menyampaikan dengan masuknya furnitur-furnitur bikinan Indonesia ke pasar Eropa, Indonesia bisa menunjukan kalau kita siap bersaing di pasar Eropa dan bisa memproduksi furnitur-furnitur yang berkualitas serta mengikuti tren di Eropa tanpa menghilangkan identitas bangsanya. 

Untuk Informasi, event Maison et Objet merupakan kali pertama diikuti oleh Indonesia. Dalam kegiatan tersebut, tim Indonesia didukung oleh Bekraf, Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) hingga Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Andorra dan Monako.

Acara ini diikuti oleh 24 pengusaha furnitur yang produknya sudah dikurasi oleh HDII dan dikurasi lagi oleh pihak Maison et Objet. Para pengusaha ini berada di bawah brand IDentities. Bekraf dan HDII juga memberi bimbingan kepada peserta yang akan mengikuti pameran di Paris.