Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Cari Utang Lagi Pekan Depan, Ini Besarannya

Kali ini instrumen yang digunakan yakni lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa, 5 November 2019 mendatang pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Target indikatif dari lelang SUN ini adalah Rp 15 triliun atau maksimal Rp 30 triliun dengan penyelesaian transaksi pada Kamis 7 November 2019. Sebagai catatan terdapat tiga seri baru dan empat re-opening atau seri lama.

Berdasarkan rilis Direktoral Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, Minggu (3/11/2019), seri baru yang akan dilelang antara lain SPN03200206 yang menawarkan tingkat kupon dengan sistem diskonto untuk tanggal jatuh tempo 6 Februari 2020.

SPN12201106 tingkat kupon dengan sistem diskonto dengan tanggal jatuh tempo 6 November 2020 dan selanjutnya FR0083 dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) yang akan ditetapkan pada 5 November 2019, seri ini jatuh tempo pada 15 April 2040.

Selanjutnya empat seri lama antara lain FR0081 menawarkan tingkat kupon 6,5 persen dengan tenor 6 tahun atau tanggal jatuh tempo 15 Juni 2025, seri lama selanjutnya FR0082 dengan tingkat kupon 7 persen dan tanggal jatuh tempo pada 15 September 2030, FR0080 (seri lama) dengan tingkat kupon 7,5 persen dengan tanggal jatuh tempo 15 Juni 2035 dan FR0076 dengan tingkat kupon 7,375 persen dan jatuh tempo pada 15 Mei 2048.

Disebutkan juga bahwa nominal harga per unit dari ketujuh seri ini adalah Rp 1 juta dengan alokasi pembelian non-kompetitif maksimal 50 persen dari yang dimenangkan untuk seri SPN dan untuk seri FR, maksimal 30 persen

Dijadwalkan para peserta lelang SUN yang dari pihak 20 perbankan, penyelenggata dari Bank Indonesia (BI) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Lelang ini bersifat terbuka (open auction) dengan metode harga beragam (multiple price).

Selanjutnya prosedur yang akan dilalui adalah pengajuan penawaran pembelian kompetitif dari pemenang lelang dan selanjutnya membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Sedangkan pembelian untuk non-kompetitif diharuskan membayar dengan yield rata-rata (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

https://money.kompas.com/read/2019/11/03/100000726/pemerintah-cari-utang-lagi-pekan-depan-ini-besarannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke