Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mencicipi Gurih dan Renyahnya Bisnis Tahu Krispi

Belakangan, aneka camilan dengan bahan dasar tahu digoreng garing atau krispi, cukup populer dan menjamur di banyak wilayah di seluruh Indonesia.

Meski pemainnya sudah cukup banyak, bukan berarti bisnis ini sepi peminat. Dari waktu ke waktu selalu muncul pemain baru dan menawarkan paket kemitraan usaha untuk pengembangan usahanya.

Salah satu kemitraan yang menawarkan camilan ini adalah Tahu Garing asal Jakarta yang berdiri Juli 2019. Tahu Garing kini sudah memiliki tujuh mitra yang tersebar di Jakarta dan Tangerang. Sedangkan untuk gerai pribadinya ada enam berlokasi di Jakarta.

Vincent, pemilik Tahu Garing bilang makanan yang dia jajakan banyak peminatnya karena sudah menjadi kultur atau budaya di Indonesia. Alhasil, produk ini bukan merupakan produk musiman.

Selain itu tingkat konsumsi makanan ringan di Indonesia cukup tinggi, apa lagi sekarang ini dibantu oleh jasa pemesanan makanan dari ojek online (ojol). "Tentunya ini semakin mudah untuk pemesanan sehingga dapat menggapai konsumen lebih banyak lagi," katanya kepada KONTAN.


 

Tahu Garing menawarkan kemitraan dengan investasi Rp 10 juta. Dengan nilai paket investasi ini, mitra akan mendapat fasilitas seperti lisensi pemakaian merek selama dua tahun, satu unit gerobak, peralatan memasak yang lengkap untuk operasional, banner, neon box, bahan baku awal, pelatihan karyawan dan seragam.

Adapun bahan baku seperti tahu, sambal, bumbu varian dan kemasan perlu dibeli dari pusat. Dengan paket tersebut, mitra diprediksi bisa balik modal dalam waktu 4 bulan hingga 5 bulan saja.

Target ini tak berlebihan asalkan mitra bisa memenuhi target penjualan per hari mencapai Rp 500.000 atau Rp 15 juta dalam satu bulan.

Tahu Garing sendiri menghadirkan menu-menu utamanya seperti Tahu Goreng Original, Tahu Goreng Sambal Matah atau Cabe Ijo, Tahu Goreng Sambal Terasi dan Tahu Goreng dengan berbagai pilihan bumbu seperti BBQ, Jagung bakar, keju dan sebagainya. Setiap kotaknya ada yang berisi 4,8, dan 12 potong tahu dengan harga mulai dari Rp 6.000 sampai Rp 27.000 saja.

Optimis akan terus berkembang, Vincent pun menargetkan mitra akan terus bertambah sampai 30 mitra hingga akhir tahun ini. "Saya targetnya sih bisa capai 30 mitra sebelum tutup tahun ini," ujarnya.

Karena masih tergolong baru, Tahu Garing hampir dipastikan akan menghadapi pemain-pemain tahu krispi yang telah meramaikan pasar sebelumnya.

Untuk itu, inovasi akan menjadi kunci utama dalam bisnis kuliner seperti ini. Hal ini juga disadari Vincent yang akan terus mengeksplorasi produknya dengan varian rasa baru dan disukai masyarakat. (Venny Suryanto)

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Laba tahu krispi masih gurih dan renyah

https://money.kompas.com/read/2019/11/03/183000426/mencicipi-gurih-dan-renyahnya-bisnis-tahu-krispi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke