Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Modus Investasi Bodong Sangat Beragam, Bagaimana Cara Menghindarinya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Satgas Waspada Investasi terus menyisir keberadaan investasi bodong, nyatanya selalu masih ada cela untuk para pelaku melakukan tindakan yang merugikan banyak orang tersebut.

Belakangan, terkuak praktik investasi bodong berskema investasi perkebunan kurma yang menipu banyak pihak.

Investasi berkedok Kampoeng Kurma itu pun telah masuk dalam daftar investasi bodong Satgas Waspada Investasi, laman www.kampungkurma.net pun tak lagi bisa diakses.

Lalu, bagaimana agar masyarakat tak melulu menjadi korban investasi bodong?

Kepala Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing mengatakan, ada dua hal yang menjadi acuan ketika seseorang tak ingin terjebak investasi bodong, yaitu legal dan logis.

"Masyarakat kami minta untuk cek 2 L, legal dan logis," ujar Tongam ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (12/11/2019).

Legal dalam artian investasi tersebut harus berizin. Masyarakat pun bisa mengecek daftar investasi yang terdaftar di laman resmi OJK. Adapun jenis-jenis investasi yang terdeteksi bodong juga terus diupdate di laman resmi OJK.

Selain itu, instrumen investasi juga harus logis, dalam artian imbal hasil yang ditawarkan sesuai risiko yang bakal dihadapi oleh calon investor.

"Logis artinya harus rasional, jangan cepat tergiur dengan imbal hasil tinggi dalam waktu cepat tanpa risiko," ujar Tongam.

Sebagai informasi, kegiatan investasi Kampoeng Kurma telah dihentikan sejak April 2019 lalu.

"Satgas Waspada Investasi telah menghentikan kegiatan tersebut pada bulan April 2019. Dalam lampiran siaran pers pada nomor 72. Kami juga sudah minta Kemenkominfo blokir situs dan aplikasinya," ujar Tongam.

Tongam mengatakan, pihaknya juga telah melaporkan portal investasi tersebut kepada Bareskrim Polri.

Tongam pun mengimbau, agar pihak-pihak yang telah dirugikan oleh investasi tersebut mengajukan laporan kepada pihak kepolisian.

"Kami mendorong proses hukum terhadap perusahaan ini. Masyarakat kami minta lapor ke polisi," ujar Tongam.

https://money.kompas.com/read/2019/11/12/165400726/modus-investasi-bodong-sangat-beragam-bagaimana-cara-menghindarinya-

Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke