Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meraup Rupiah dari Jualan Barang Bekas secara Online

Caranya? Tidak perlu lagi membuat garage sale atau penjualan di garasi rumah seperti yang kerap dilakukan oleh warga Amerika, tapi cukup lewat online saja. Kebetulan saat ini sudah ada beberapa marketplace yang khusus menjajakan barang bekas, salah satunya adalah Belanjabekas.com yang sudah meluncur sejak 2017.

Chanif Al Fath, Chief Technology Officer Belanjabekas.com, menuturkan, hingga September lalu tercatat ada sekitar 700 unique user mengunjungi situs Belanjabekas.com setiap harinya.

Meski mengusung tema marketplace barang bekas, barang yang terpajang bukan hanya barang bekas yang sudah lama, tapi sekitar 70 persen barang yang ditawarkan adalah barang bekas pakai dan sisa produk baru.

"Pengguna bisa tawarkan barang, daripada menumpuk di gudang. Memang target awal adalah memfasilitasi barang bekas," jelas Chanif kepada Kontan.

Adapun mayoritas barang yang dipajang di situs tersebut adalah barang elektronik yang menduduki posisi pertama. Yang kedua adalah produk fesyen.

Kalau Anda perhatikan, fitur dan layanan yang ada di Belanjabekas.com relatif sama dengan marketplace lainnya. Namun, yang membuat beda adalah adanya fitur negosiasi dan lelang.

Fitur negosiasi ini adalah pengguna atau calon pembeli bisa mengajukan nominal harga yang dinegosiasikan ke penjual terhadap barang yang diinginkan. Sedangkan fitur lelang adalah si penjual dapat membuka harga lelang dari barang yang ia jual.

Untuk sementara, baru fitur negosiasi alias nego yang sudah beroperasi. Sedangkan fitur lelang sendiri baru dioptimalkan tahun depan. Saat ini fitur tersebut masih berstatus uji coba.

"Kami belum promosikan untuk fitur lelang, namun sudah banyak pengguna yang mencoba. Karena pertumbuhan kami secara organik, terutama dari sisi pengguna," jelasnya.

Situs ini memang melakukan verifikasi terlebih dahulu, baik itu terhadap penjual maupun pembeli. Tujuannya adalah untuk mencegah aksi penipuan. Misalnya saat terjadi transaksi, maka pembayaran akan masuk ke rekening Belanjabekas.com dan baru bisa diterima oleh penjual saat pembeli mengonfirmasi barang yang dibeli.

"Selama ini pembayaran langsung ke rekening perusahaan," jelasnya.

Sayang, Chanif tidak merinci target bisnis dari marketplace barang bekas ini, baik itu dari sisi transaksi penjualan maupun dari jumlah pengguna, termasuk penjual barang bekas.

Yang jelas pihaknya terus menyempurnakan start up ini. Misalnya siap membuat aplikasi mobile mulai tahun depan dan menambah variasi pembayaran dengan pihak ketiga tidak cuma ke rekening perusahaan. (Ratih Waseso/Markus Sumartomjon)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Menjaring peluang berjualan barang bekas via aplikasi

https://money.kompas.com/read/2019/11/18/124158926/meraup-rupiah-dari-jualan-barang-bekas-secara-online

Terkini Lainnya

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke