Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Basahnya Usaha Cuci Motor pada Musim Hujan

Jet Moto Clean sejatinya adalah usaha rumahan yang membuat sabun khusus untuk cuci mobil dan motor. Usaha yang sudah berjalan sejak 2015 itu berpusat di Malang, Jawa Timur. Makin lama usaha Jet Moto Clean semakin berkembang dan mempunyai beberapa gerai di kota tersebut.

Adapun mitra kerja dari Jet Moto Clean ini tak lain adalah para pebisnis cuci kendaraan bermotor. Jumlahnya saat ini sudah mencapai ratusan mitra yang memakai produk sabun cuci dari Jet Moto Clean.

Melihat potensi bisnis yang menjanjikan tersebut, Moh Dibyo, Chief Executive Jet Moto Clean, mulai berekspansi usaha di bisnis cuci kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor.

Label yang dipakai pun sama, yaitu Jet Moto Clean. Usaha ini mulai berjalan sejak Oktober 2019. Selain itu, Dibyo juga langsung menawarkan kemitraan usaha.

Adapun layanan yang ada di Jet Moto Clean, selain cuci motor, juga ada cuci helm. Kalau Anda tertarik, Jet Moto Clean menawarkan paket investasi seharga Rp 25 juta.

Dengan paket tersebut, mitra bakal mendapat ragam fasilitas, yaitu peralatan hidraulis, kompresor, selang spiral, tabung salju, mesin steam, kuas, semir, wadah dan bahan baku sabun awal senilai Rp 1 juta.

Fasilitas lainnya yaitu pelatihan manajemen usaha. Oh ya, paket investasi tersebut sudah termasuk biaya waralaba senilai Rp 5 juta yang dibayar sekali saja. Adapun lahan usaha dan interiornya menjadi tanggung jawab mitra. Jet Moto Clean menyarankan minimal luas usaha cuci motor 5 m x 5 m.

Setelah beroperasi, mitra diwajibkan membeli bahan baku secara rutin ke pihak pusat, yaitu sampo cuci motor dan cairan pelindung yang bisa membuat kinclong bodi motor.


Kalau gerai Jet Moto Clean milik mitra ini sudah berjalan, Dibyo menargetkan satu gerai cuci motor bisa meraup pendapatan rata-rata sekitar Rp 400.000 per hari, atau kalau lagi ramai bisa tembus Rp 1 juta per hari. Adapun tarif layanan cuci motor dan lainnya mulai dari Rp 12.000 sampai Rp 20.000 per motor.

Dengan asumsi tersebut, mitra bisa balik modal dalam hitungan lima bulan sampai enam bulan. Kalau lokasi strategis, mitra bisa balik modal lebih cepat lagi. Bisa dua bulan sampai tiga bulan.

"Makanya, lokasi itu jadi faktor utama di bisnis ini," katanya ke Kontan.

Sejauh ini, memang belum ada gerai mitra yang beroperasi. Namun, sejumlah mitra bakal segera beroperasi. Kalau tidak ada halangan, ada lima cabang mitra yang bisa beroperasi. Dua gerai di Malang, dua lagi di Sidoarjo, dan satu gerai di Surabaya.

"Dan masih ada yang proses pengajuan kemitraan lainnya," tambahnya.

Dengan tawaran investasi yang ada tersebut, Jet Moto Clean menargetkan dapat menggaet maksimal 10 mitra setiap bulannya.

Supaya target tercapai, Jet Moto Clean makin rajin berpromosi soal tawaran kemitraan tersebut, termasuk memanfaatkan teknologi digital dengan promosi di media sosial seperti Instagram. (Ratih Waseso | Markus Sumartomjon)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Cuci motor bisa jadi solusi usaha di kala musim hujan

https://money.kompas.com/read/2019/12/10/170731426/basahnya-usaha-cuci-motor-pada-musim-hujan

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke