Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Ingat Janji Jokowi Bangun 5 Kilang Minyak?

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa kesempatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluapkan kekesalannya. Penyebabnya, pembangunan 5 kilang yang sudah diwacanakannya sejak awal periode pertama masa jabatannya belum juga menunjukan kemajuan.

Menurutnya, sudah lebih dari 30 tahun Indonesia tak lagi membangun kilang minyak baru.

Akibatnya, untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri, Indonesia terus mengimpor BBM dalam jumlah besar yang membuat neraca perdagangan seringkali defisit.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor migas pada November 2019 saja mencapai 2,13 miliar dollar AS atau naik 21,6 persen dibanding Oktober 2019.

Yang membuat Jokowi makin geram, dari 5 kilang minyak yang direncanakan, tak ada satupun yang sudah terlihat bakal rampung dalam waktu dekat.

Pada tahun 2014 atau awal masa periode pertamanya, Jokowi menargetkan pembangunan kilang migas akan selesai dalam waktu tiga tahun.

Pembangunan kilang minyak jadi salah satu program Nawacita Jokowi di sektor ketahanan energi. Selain kilang, program lain di sektor ini termasuk pembangunan pembangkit 35.000 MW. 

"Kilang migas, akan kami selesaikan secepatnya. Tapi bangun kilang tidak bisa 1-2 tahun, paling tidak butuh 3 tahun," ujar Jokowi saat Musrenbangnas 2014 di Hotel Bidakara Jakarta, saat itu.

Jokowi bahkan menyinggung soal kebijakan pemerintah sebelumnya yang tak melakukan pembangunan kilang migas.

Padahal, menurut Jokowi, banyak investor yang antri untuk menanamkan modalnya dalam pembangunan kilang migas.

"Yang ingin bangun banyak sekali, ini akan kita mulai," kata Jokowi.

Tak semua kilang yang ingin dibangun benar-benar baru. Dari 5 kilang yang direncanakan, 4 kilang merupakan pengembangan dari kilang lama atau Refinery Development Master Plan (RDMP) dan 1 kilang baru atau grass root (GRR).

Kilang RDMP yang direncanakan yakni kilang Balikpapan, kilang Dumai, kilang Balongan, dan kilang Cilacap.

Sementara kilang baru atau GRR dibangun di Bontang. Belakangan bertambah satu kilang baru yakni GRR Tuban bersamaan dengan diambil alihnya PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).

Tugasi Ahok

Saat kunjungan kerjanya ke TPPI di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Jokowi menginstruksikan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membereskan masalah TPPI kurang dari 3 tahun.

"Sekarang, saya minta kepada Menteri BUMN, Direktur Utama dan Komisaris Utama Pertamina agar menyelesaikan pembangunan kilang ini tidak lebih dari tiga tahun," kata Jokowi.

Dia meminta penyelesaian kilang TPPI bisa dilakukan secepat mungkin. Soal bagaimana proses membereskannya, hal itu sepenuhnya diputuskan Ahok bersama Menteri BUMN dan Dirut Pertamina.

"Entah itu dengan kerja sama, entah itu dengan kekuatan sendiri," tegas Jokowi.

Mantan Walikota Solo ini berujar, dirinya sudah cukup kesal pembangunan kilang di Indonesia molor bertahun-tahun. Padahal pembangunan kilang baru masuk dalam program Nawacita yang digagasnya.

https://money.kompas.com/read/2019/12/23/100700226/masih-ingat-janji-jokowi-bangun-5-kilang-minyak

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke