Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jalan Tol Banjir, Ini Penyebabnya Kata Menhub

Ia mengatakan sudah menyiapkan rencana untuk mengatasi sekaligus mengantipasi banjir di beberapa ruas tol.

Sebagaimana diketahui, curah hujan yang tinggi di awal tahun 2020 menyebabkan terjadinya banjir di beberapa ruas tol. Salah satunya terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali)

Menurut Menhub, salah satu penyebab terjadinya banjir di ruas Tol Cipali diakibatkan serapan air yang tidak maksimal.

Untuk mengatasi hal tersebut, dia sudah meminta kepada PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator ruas tol Cipali untuk memperdalam sistem saluran air.

"Termasuk melakukan reinforcement bagi kegiatan-kegiatan di hulu. Kami harapkan itu bisa selesai," ujar Menhub di Stasiun Rawa Buaya, Jakarta, Jumat (3/1/2020).

Sementara itu terkait dengan, titik-titik banjir di ruas tol Jakarta-Cikampek ke arah Jakarta, Budi menilai hal ini diakibatkan adanya sisa-sisa konstruksi dari proyek pembangunan Tol Layang Jakarta - Cikampek.

Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, itu menegaskan pihaknya bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait sudah melakukan pembongkaran terhadap sisa-sisa proyek tersebut.

"Kami sudah bongkar. Kami harapkan tidak ada masalah lagi di KM 24. Jadi soal banjir di jalan tol InsyaAllah selesai," tuturnya.

Untuk jangka panjang, Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu akan menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) bagi pengembang jalan tol untuk menyiapkan sistem saluran air yang lebih baik.

"Jadi kalau punya jalan tol bukan hanya mengelola jalan tol saja, tapi lintasan-lintasan airnya harus diurus secara baik," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2020/01/03/200523726/jalan-tol-banjir-ini-penyebabnya-kata-menhub

Terkini Lainnya

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke