Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Iuran BPJS Kesehatan Naik, Peserta yang Turun Kelas Bakal Terus Bertambah

Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar memproyeksikan pada tahun ini 20 persen peserta mandiri akan memilih untuk turun kelas.

"Dalam setahun ini saya perkirakan 20 persen peserta akan turun kelas," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (7/1/2020).

Menurut dia, turun kelas adalah opsi utama bagi para peserta agar dapat membayar iuran secara rutin. Pasalnya, dengan kenaikan iuran yang mencapai dua kali lipat peserta BPJS perlu melakukan penyesuaiaan terhadap kemampuan bayar mereka.

"Kenaikan iuran di 2020 untuk peserta mandiri yang relatif begitu besar bila dibandingkan dengan kenaikan iuran di 2016 tentunya akan direspons dengan turun kelas," tutur dia.

Bukan hanya itu, Timboel juga meyakini akan banyak muncul peserta non aktif. Sebab, tidak ada opsi selain menjadi peserta penerima bantuan iuran (PBI) bagi peserta kelas III yang tidak mampu membayar iurannya.


"Kelas I dan II punya alternatif turun kelas dan non aktif sementara untuk kelas III hanya punya satu alternatif yaitu jadi non aktif," ucapnya.

Sebelumnya Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma'ruf mengatakan, sejak November - Desember 2019 terdapat 372.924 peserta yang memutuskan untuk turun kelas. Angka tersebut terdiri dari 153.466 peserta kelas I atau 3,35 persen turun ke kelas II.

"Dan di kelas II ada 219.458 peserta atau 3,32 persen yang turun kelas. Ini periode November ke Desember (2019)," ujar Iqbal di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (6/1/2020).

https://money.kompas.com/read/2020/01/07/111200626/iuran-bpjs-kesehatan-naik-peserta-yang-turun-kelas-bakal-terus-bertambah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke