Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hanya Tumbuh 6,1 Persen, Ekonomi China 2019 Terendah dalam 29 Tahun

Dikuipi dari CNBC, polling analis yang dilakukan oleh Reuters memprediksi ekonomi China akan tumbuh 6,1 persen di 2019, lebih rendah dibanding realisasi pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya yang sebesar 6,6 persen.

Namun demikian, perekonomian ekonomi China tahun ini merupakan yang terendah sejak 1990.

Meski pun angka Produk Domestim Bruto (PDB) yang dikeluarkan oleh pemerintah China bertujuan untuk menunjukkan kondisi kesehatan ekonomi setempat, namun banyak ahli di luar China yang skeptis terhadap kebenaran laporan tersebut.

Target pertumbuhan ekonomi pemerintah untuk 2019 di kisaran 6 persen hingga 6,5 persen. Namun demikian, Perdana Menteri China Liu He pada Rabu (15/1/2020) sempat mengatakan, perekonomian negara tersebut akan tumbuh lebih tinggi dari 6 persen.

Jika dilihat berdasarkan kuartal, pertumbuhan ekonomi China di kuartal IV 2019 tercatat tumbuh 6 persen berdasarkan data Biro Statistik Nasional setempat. Jajak pendapat yang analis yang dilakukan Reuters pun juga mentakan ekonomi China tumbuh 6 persen sepanjang Oktober hingga Desember 2019.


Adapun pada kuartal III 2019, pertumbuhan PDB negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut tumbuh 6 persen, pertumbuhan ekonomi terendah 1992.

Data pertumbuhan ekonomi China dirilis setelah terjadi kesepakatan dagang tahap awal dengan Presiden Donald Trump. Adapun perang dagang yang terjadi di antara kedua negara tersebut terjadi sudah hampir 2 tahun.

Selain data pertumbuhan ekonomi, data perekoknomian China juga menunjukkan pertumbuhan baik dari segi jasa industri maupun penjualan ritel untuk bulan Desember.

Analis pun memandang data Beijing secara positif, meski menilai perlu ada kehati-hatian mengenai kesepakatan dagang dengan AS.

https://money.kompas.com/read/2020/01/17/113600326/hanya-tumbuh-6-1-persen-ekonomi-china-2019-terendah-dalam-29-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke