Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bangun Startup, Jangan Lupa Pikirkan 2 Hal Ini

Founder Tokopedia Leontinus Alpha Edison mengatakan, ada beberapa hal khusus yang perlu Anda perhatikan dalam membangun dan merawat perusahaan rintisan.

1. Fundamental

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah fundamental yang baik. Fundamental yang baik adalah memulai ide dari permasalahan yang perlu diselesaikan.

Setelah itu, perlu juga diperhatikan minat masyarakat dari produk tersebut. Pastikan masyarakat mau membayar produk yang Anda tawarkan selain menyelesaikan masalah mereka.

"Setelah oke, baru bisa tawarkan suatu jasa yang menyelesaikan problem tersebut sehingga memunculkan solusi yang baru," kata Leontinus di Menara Kompas, Jakarta, Selasa (21/1/2020).

2. Jangka panjang

Leontinus menuturkan, fundamental tersebut akan bergantung pada pemilik perusahaan alias perintis startup tersebut. Ada pendiri yang sejak awal berkomitmen meraup untung, ada pula yang melakukan strategi bakar uang.

Namun yang jelas, pastikan Anda memperhatikan keuntungan jangka panjang (longterm gain) alih-alih keuntungan jangka pendek sehingga perusahaan sulit bertahan lama.

Dia bilang, memperhatikan keuntungan jangka panjang akan berdampak pula pada industri startup yang lebih bertanggung jawab dan tidak lagi sembarangan.

"Menurut saya positif efeknya. Dalam arti, sekarang semua pelaku (stakeholder) di startup, jadi lebih konsen sebetulnya bikin company enggak bisa sembarangan. Story telling untuk growth menurut saya sudah mesti dipikirkan dari sekarang. Ada beberapa hal yang awalnya nice to have, jadi must have," ucap Leontinus.

Apalagi saat ini, perusahaan modal ventura tak lagi hanya melihat valuasi. Lama-lama, perusahaan ventura akan memperhatikan imbal hasil dari suntikan dana yang mereka berikan.

Artinya, perusahaan modal ventura akan lebih selektif mengucurkan dana ke beberapa startup. Alih-alih membagi dana ke dalam sebagian besar perusahaan, lebih baik membagi dana hanya untuk perusahaan dengan strategi yang baik.

"Jadi menurut saya bukan pendanaan berkurang, bukannya enggak mau investasi di Indonesia, bukan. Tapi investor akan cari yang bagus," pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2020/01/21/185314226/bangun-startup-jangan-lupa-pikirkan-2-hal-ini

Terkini Lainnya

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke