Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Krakatau Steel Restrukturisasi Utang Rp 31 Triliun, Terbesar Sepanjang Sejarah RI

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melakukan restrukturisasi utang senilai 2,2 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 31 triliun.

Angka ini diklaim merupakan restrukturisasi utang terbesar sepanjang sejarah di Indonesia.

“Saya bicara tegas ke Pak Dirut (Krakatau Steel) jangan hanya bannernya saja restrukturisasi terbesar dalam sejarah Indonesia. Saya tidak mau lihat video hanya teori, buat video itu gampang. Tapi apa operasional ke depannya,” ujar Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Sementara itu, Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menambahkan, restrukturisasi utang ini dilakukan untuk mendukung rencana transformasi bisnis dan keuangan perseroannya menjadi lebih sehat.

Dia mengklaim, dengan adanya restrukturisasi ini beban bunga dan kewajiban pembayaran pokok pinjaman menjadi lebih ringan.

Sehingga dapat membantu perbaikan kinerja dan memperkuat arus kas perusahaan.

“Melaiui restrukturisasi lni, total beban bunga selama sembilan tahun utang dapat diturunkan secara signiiikan dari 847 juta dollar AS menjadi 466 juta dollar AS. Selain itu, penghematan biaya juga kita dapatkan dari restrukturisasi Krakatau Steel utang selama sembilan tahun sebesar 685 juta dollar AS,” kata Silmy.

Proyek restrukturisasi utang ini berlangung selama sembilan tahun sejak 2019 hingga 2027 mendatang.

Restrukturisasi utang ini melibatkan 10 bank nasional, swasta nasional dan swasta asing.

Kesepuluh bank tersebut, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank ICBC Indonesia.

Kemudian ada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank DBS Indonesia, dan PT Bank OCBC NISP Tbk.

https://money.kompas.com/read/2020/01/28/184414926/krakatau-steel-restrukturisasi-utang-rp-31-triliun-terbesar-sepanjang-sejarah

Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke