Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menjajal Bisnis Minuman Boba, 1 Bulan Bisa Balik Modal

Minuman boba sebetulnya memang sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Namun, belakangan ini minuman boba semakin ramai karena masuknya brand luar negeri.

Brand asing inilah yang menarik minat orang untuk mencoba. Apalagi menu yang paling banyak di incar adalah menu boba campuran susu segar dan gula aren.

Salah satu pelaku usaha yang mencoba peruntungan bisnis boba adalah Putri Mei Karunia Kasih dengan brand Bothie Boba. Ia memulai usaha ini sejak awal 2019 dan menawarkan paket kemitraan sejak Desember lalu.

Hasilnya, saat ini ia sudah punya 22 gerai milik mitra yang tersebar Jabodetabek, Kebumen, Pekanbaru, Indramayu, Sukabumi, Boyolali. Sementara gerai sendiri cuma satu berlokasi di Solo, Jawa Tengah.

"Penjualannya sangat bagus dan revenue-nya menjanjikan," kata Mei, Senin (27/1/2020) pekan lalu.

Bothie Boba menawarkan 2 paket kemitraan yakni dengan investasi Rp 5,5 juta dan Rp 8,5 juta. Dengan investasi ini, mitra mendapatkan gerai portable, bahan baku awal seperti cup, gula aren, boba tapioka, susu untuk 100 cup dan lainnya serta peralatan lengkap.

Tidak ada yang membedakan secara signifikan dari kedua paket tersebut. Hanya nilai investasi Rp 8,5 juta akan mendapat bahan baku awal untuk 200 cup.

Seperti layaknya kemitraan lain, jika sudah bergabung, mitra juga wajib memasok bahan baku awal ke pusat seperti Boba, Brown Sugar, Palm Sugar, Powder, Coffee dan Cup Gelas.

Tapi, keuntungan bergabung sebagai mitra di Bothie Boba juga bebas dari biaya royalti loh.

"Tidak ada royalti fee," tandas Mei.

Agar bisa brand Bothie Boba semakin dikenal, Mei juga menjual menu minuman kekinian yang saat ini disukai oleh generasi milenial.

Menu itu seperti Boba Brown Sugar Fresh Milk, Boba Brown Sugar Milk Tea, Greenie Matcha, Red Velvetta, Milk Tea, Darkest Choco Melt, Coffee Caramello dan Coffee Shushu.

Harga jual menu mulai dari Rp 10.000 sampai Rp 16.000 saja per cup.

Dengan harga jual yang terjangkau, ia yakin mitra bisa menjual sesuai target. Menurutnya, bila mitra bisa mencapai target penjualan dalam sehari sekitar 60-100 cup maka perkiraan balik modalnya hanya 1 bulan saja.

"Apabila dihitung presentasenya net profit mitra sekitar 50 persen-70 persen tergantung harga yang telah ditentukan oleh mitra itu sendiri," jelasnya.

Ia juga optimis, Bothie Boba ini akan semakin terus dikenal hingga ke seluruh kota-kota besar maupun kecil di Indonesia.

Untuk itu ia menargetkan bisa menjaring hingga 80 mitra lagi sampai akhir tahun 2020. (Venny Suryanto | Markus Sumartomjon)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Yuk, menjajal peruntungan bisnis dari si kental manis boba

https://money.kompas.com/read/2020/02/08/143200626/menjajal-bisnis-minuman-boba-1-bulan-bisa-balik-modal

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke