Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BCA Tawarkan Suku Bunga KPR 4,63 Persen, Minat?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia (BCA) Tbk memberikan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang rendah kepada para nasabah yang hadir dan tertarik membeli rumah pada acara BCA Expoversary 2020 yang berlangsung 21-23 Februari.

"Sekarang 4,63 persen turun terus, sedangkan yang fix dua tahun 5,63 persen. Jadi sangat baik sekali," ujar Ketua Panitia BCA Expoversary, Petrus Karim di Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Tahun 2019 lalu, pada ajang perhelatan yang sama, BCA memberikan suku bunga KPR sebesar 5,1 persen.

Adanya penurunan suku bunga ini bertujuan untuk menggenjot sektor properti di tengah kondisi perekonomian yang melambat oleh berbagai sebab, termasuk virus corona.

"Tahun lalu seingat saya, waktu ulang tahun BCA 5,1 persen (suku bunga KPR)," ujarnya.

Suku bunga KPR yang rendah tersebut ditawarkan hanya selama penyelenggaraan BCA Expoversary 2020. Petrus juga menjelaskan, suku bunga ini tidak hanya berlaku kepada nasabah BCA saja, tetapi masyarakat umum pun bisa memperolehnya.

Asalkan, masyarakat yang hadir dalam event itu membuka rekening BCA.

"Cara buka rekening BCA sekarang gampang kok, online juga bisa. Membuka rekening di tempat eventnya langsung juga bisa dan akan dibantu sama karyawan kami di sana," katanya.

BCA Expoversary 2020, juga diadakan serentak di tiga kota, yakni Jakarta, Surabaya, Makassar. Konsep yang diusung pada acara expo nanti berupa one stop services.

Konsep ini memungkinkan pengunjung untuk mendapatkan setiap kebutuhan dari berbagai segmen.

Seperti kendaraan bermotor, properti, travel, fesyen, gadget, hingga makanan dan minuman. Setiap merchant pada BCA Expoversary 2020 menawarkan berbagai promo fantastis yang menguntungkan bagi pengunjung.

"Pengunjung dapat menggunakan berbagai pilihan pembayaram BCA mulai dari debit, kredit, Flazz, hingga Sakuku," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/02/13/173600726/bca-tawarkan-suku-bunga-kpr-4-63-persen-minat-

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke