Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inflasi di Perdesaan Naik, Upah Riil Buruh Tani Turun

Upah nominal merupakan rata-rata upah harian yang diterima buruh sebagai balas jasa pekerjaan yang telah dilakukan.

Kendati demikian, Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan kenaikan tersebut tidak terjadi pada upah riil yang menggambarkan daya beli dari pendapatan atau upah yang diterima oleh buruh. Sebab, pada Januari 2020 di pedesaan terjadi inflasi sebesar 0,88 persen.

"Dibandingkan dengan posisi Desember 2019 berarti upah nominal masih mengalami kenaikan 0,59 persen. Tetapi terjadi perubahan inflasi di pedesaan sebesar 0,88 persen, sehingga secara riil upah riil mengalami penurunan 0,29 persen," ujar Suhariyanto di Jakarta, Senin (17/2/2020).

Hal serupa juga terjadi pada upah buruh bangunan. Suhariyanto menjelaskan, pada Januari 2020 upah nominal buruh bangunan mengalami kenaikan sebesar 0,34 persen dibandingkan dengan November 2019, yakni sebesar Rp 89.478 per hari dari yang sebelumnya Rp 89.179.

Namun, karena pada Januari 2020 terjadi inflasi sebesar 0,39 persen maka upah riil buruh bangunan turun 0,05 persen dari Rp 85.807 di Desember 2019 menjadi Rp 85.764 per hari.

"Upah per hari nominalnya masih naik, tapi karena terjadi inflasi 0,39 persen di Januari maka upah riil buruh bangunan turun 0,05 persen," ujar Suhariyanto.

Selanjutnya untuk upah buruh potong rambut wanita per kepala pada Januari 2020 tercatat Rp 28.510. Sementara upah riil Januari 2020 Rp 27.327 turun 0,05 persen dibanding periode November 2019 Rp 27.431.

Adapun untuk upah pembantu rumah tangga per bulan menjadi Rp 419.319 dari bulan sebelumnya Rp 419.298. Kemudian upah riil menjadi Rp 401.916 turun 0,38 persen dibanding Desember 2019 Rp 403.443.

https://money.kompas.com/read/2020/02/18/083700426/inflasi-di-perdesaan-naik-upah-riil-buruh-tani-turun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke