Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI: Rupiah Melemah akibat Investor Asing Beralih dari Emerging Market ke Safe Haven

"Hari ini seluruh mata uang Asia melemah termasuk Rupiah," kata Nanang Hendarsah, Kepala Departemen Pengelolan Moneter BI melalui siaran resmi, Rabu (26/2/2020).

Adapun kekhawatiran dampak ekonomi dari meluasnya wabah COVID-19 ke berbagai negara terutama di Eropa memicu aksi pelepasan aset dari negara emerging market ke safe haven instrument terutama obligasi pemerintah AS atau US Treasury Bond.

"Oleh kerenanya, yield US Treasury bond turun ke 1,30 persen all time low karena investor mengalihkan dana ke obligasi pemerintah AS dan melepas aset yang dipandang berisiko," jelasnya.

Nanang menyebut hari ini investor asing melepas SBN sekitar Rp 3 triliun. BI menyatakan akan konsisten berada di pasar untuk menjaga agar pelemahan rupiah tidak terlalu tajam.

"Untuk mencegah pelepasan SBN asing yang dapat mengarah pada aksi lepas yang besar besaran (large sell off) dan menganggu stabilitas pasar keuangan BI melakukan aksi pembelian SBN dengan tegas," jelasnya.

Di tengah ketidakpastian yang tinggi di pasar keuangam global saat ini, Nanang mengimbau pelaku pasar terutama traders di treasury perbankan untuk terus memperkuat koordinasi dan komunikasi dengan otoritas.

"(Ini) agar stabilitas dan integritas pasar keuangan nasional terjaga kondusif," tegasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/02/26/121404526/bi-rupiah-melemah-akibat-investor-asing-beralih-dari-emerging-market-ke-safe

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke