Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Prediksi Inflasi Februari Lebih Rendah dari Januari

"Inflasi, sesuai survei pemantauan harga hingga minggu keempat Februari 2020, kita perkirakan inflasi lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 0,31 persen month to month, year on year-nya 3,02 persen," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (28/2/2020).

Pada Januari 2020, tercatat terjadi inflasi 0,39 persen secara bulanan atau 2,68 persen secara tahunan.

Ini disebabkan inflasi inti yang terkendali dan kelompok administered prices yang mencatat deflasi, sedangkan inflasi volatile food sedikit meningkat.

Pada Januari lalu, kelompok administered prices mencatat deflasi didorong kebijakan penurunan harga Bahan Bakar Khusus (BBK) dan normalisasi tarif berbagai angkutan pasca libur akhir tahun.

Sementara itu, inflasi volatile food meningkat, antara lain disebabkan gangguan produksi dan distribusi beberapa komoditas volatile food dipicu dampak banjir di sebagian daerah.

"Inflasi, alhamdulillah terjaga rendah. InsyaAllah koordinasi pemerintah dengan Bank Indonesia dapat kendalikan target tahun ini yakni 3 plus minus satu persen," katanya.

Meski begitu, BI mengatakan ada komponen harga yang menyumbang deflasi pada Februari 2020 yakni tarif transportasi angkutan udara dan bawang merah. Masing-masing memberikan kontribusi deflasi sebesar 0,01 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/02/28/200200526/bi-prediksi-inflasi-februari-lebih-rendah-dari-januari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke