Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Corona, Kunjungan Wisman Turun di Januari 2020

"Kalau detail pada Januari 2020 ada 1,27 juta. Menurun dibandingkan dengan Desember 2019, Desember ada 1,37 juta orang," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti di Jakarta, Senin (2/3/2020).

Penurunan wisman pada Januari 2020 disebabkan oleh mewabahnya virus corona (Covid-19). Yunita mengungkap, terjadi penurunan yang terlihat pada minggu ke-4 Januari, ketika virus corona mulai terungkap dan menyebar.

"Ini ada 2 kejadian. Di mana ada imlek tapi sekaligus ada virus. Virus itu mulainya di minggu terakhir bulan Januari. Kalau lihat data mingguan, itu kelihatan minggu ke empat beberapa negara mengalami penurunan," ujarnya.

Kendati demikian secara tahunan (year on year/yoy) jumlah wisman masih naik sebesar 5,85 persen. Namun, kenaikan tersebut lebih rendah dibanding kenaikan pada Januari 2019 ke Januari 2018 (yoy) sebesar 9,5 persen. 

Yunita bilang, kenaikan pada Januari 2020 disebabkan adanya momen imlek yang jatuh pada tanggal 25 januari 2020 lalu.


"Perlu diingat bahwa pada Januari ini itu ada imlek tanggal 25 Januari ya. Jadi biasanya kalau imlek mengalami kenaikan. Biasanya pola wisman itu Januari mengalami penurunan. Tapi karena imlek, ada kenaikan," ungkap Yunita. 

Sementara itu, dari kunjungan wisman sebesar 1,27 juta, 16,2 persen atau 206.000 kunjungan masih didominasi oleh wisman Malaysia. Selanjutnya diikuti oleh China sebesar 14,3 persen, Singapura 10,9 persen, Australia 9,2 persen, Timor Leste 8,7 persen, dan lain-lain sebesar 40,7 persen.

Secara tahunan, kunjungan wisman dari beberapa negara yang mengalami kenaikan antara lain, Saudi Arabia 123,10 persen , Vietnam 122,14 persen, dan Mesir 49,14 persen. Adapun yang mengalami penurunan antara lain, Hong Kong 78,37 persen, Malaysia 10,60 persen, dan Thailand 5,91 persen.

Sementara secara bulanan, wisman yang mengalami peningkatan antara lain Saudi Arabia, Taiwan, dan Kuwait. Sedangkan yang mengalami penurunan antara lain Uni Emirat Arab, Hong Kong, dan Afrika Selatan.

"Khusus Tiongkok, kalau kita lihat dibandingkan dengan Januari 2019, naik 73 persen. Tapi sekarang (2020) hanya 1,4 persen. Itu perubahan yang cukup signifikan," sebut Yunita.

https://money.kompas.com/read/2020/03/02/133351226/dampak-corona-kunjungan-wisman-turun-di-januari-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke