BI Percepat Pelaksanaan Acara untuk Bantu Dorong Perekonomian

Menurut Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, ada sekitar 10 agenda BI mulai dijadwalkan pelaksanaannya pada semester pertama 2020 ini.

"Event-event yang semula kami rencanakan di semester II, kami percepat di triwulan I dan triwulan II," katanya di Jakarta, Senin (2/3/2020).

BI, lanjut dia, baru saja menggelar acara dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (Aspi) di Bali. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mendorong sektor pariwisata yang lesu, contohnya di Bali.

Selanjutnya, BI akan menghelat kampanye akbar tentang penggunaan transaksi pembayaran berbasis Quick Response Indonesia Standard (QRIS) pada 9-15 Maret 2020. Acara ini, BI akan melibatkan Aspi serta perbankan.

"Tanggal 9-15 Maret ini, kami akan kampanye besar-besaran QRIS secara nasional di seluruh pembangunan kantor-kantor cabang perwakilan Bank Indonesia. Ini memobilisasi pariwisata dari dalam negeri. Ini yang bisa mendorong ekonomi lebih lanjut," ujarnya.

Selain menjaga stabilitas perekonomian, BI juga memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas lain untuk membuat langkah-langkah stabilisasi nilai tukar rupiah dan memitigasi dampak risiko virus corona terhadap perekonomian domestik.

"Pemerintah telah dan akan terus meningkatkan ruang stimulus fiskal dan memberikan kemudahan berusaha di sektor riil, termasuk kegiatan pariwisata serta ekspor-impor sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi," ujarnya.