Djarum Foundation Ajak Milenial Jaga Lingkungan

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakti Lingkungan Djarum Foundation mendorong generasi milenial mencintai dan menjaga lingkungan.

Ini dilakukan melalui program Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) oleh Darling Squad. Kali ini program tersebut diadakan di kompleks Candi Gedongsongo, Jawa Tengah.

Adapun Darling Squad adalah para mahasiswa yang aktif menjadi relawan dalam setiap kegiatan lingkungan yang bertujuan memperbaiki jejak kerusakan terhadap bumi.

Siap Darling juga mengajak Darling Squad untuk menemukan berbagai gagasan kreatif yang bisa diimplementasikan dalam aksi lingkungan.

Nantinya konsep lingkungan yang terpilih akan direalisasikan lewat program selanjutnya.

Mutiara Asmara, Communication Director Djarum Foundation mengatakan, Siap Darling diharapkan menjadi wadah para generasi milenial untuk bergerak bersama dan mencintai lingkungan dengan caranya masing-masing dari mereka.

Diharapkan generasi muda dapat merasakan kebanggaan dan tumbuh rasa memiliki terhadap alam dan lingkungan.

“Bakti Lingkungan Djarum Foundation ingin mendukung kobaran semangat para milenial, karena mereka adalah generasi penerus bangsa. Cinta lingkungan harus ditanamkan sejak masa muda. Melalui Siap Darling, diharapkan semakin banyak Darling Squad yang peduli dalam menjaga kelestarian alam serta warisan sejarah,” kata Mutiara dalam keterangannya, Kamis (5/3/2020).

Dalam kegiatan ini, Bakti Lingkungan Djarum Foundation menjabarkan kerangka utama program Siap Darling untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan di Indonesia.

50 Darling Squad yang mengikuti green camp pun berikutnya akan mengikuti rangkaian kegiatan penanaman bersama dengan 200 mahasiswa lainnya yang datang dari berbagai universitas di Indonesia.

Sejak diluncurkan di akhir tahun 2018, Siap Darling telah berhasil menjaring 1.942 Darling Squad yang berasal dari lebih dari 122 universitas di Indonesia.

Sebanyak 1.453 di antaranya sudah melakukan penanaman di Kawasan Candi Prambanan, Situs Ratu Boko, Candi Ijo, Benteng Van Den Bosch, Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen serta Kompleks Percandian Gedongsongo dengan total lebih dari 10.800 pohon dan semak berbunga tertanam.