Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Penopang Ekonomi, UMKM Harus Diberdayakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memberikan sumbangan yang besar terhadap perekonomian.

UMKM pun menjadi penopanh ekonomi nasional di tengah kondisi ekonomi global yang tak pasti.

Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengatakan, penting untuk memberdayakan dan mengembangkan UMKM. Sebab, kata dia, UMKM merupakan penopang ekonomi nasional.

Misbakhun mengatakan, UMKM sudah berkaki-kali terbukti paling kuat dalam menghadapi kondisi ekonomi yang rawan krisis. Menurutnya, daya tahan UMKM berbeda dengan perusahaan besar yang sangat terpengaruh kondisi global.

"UMKM merupakan struktur ekonomi terkuat dalam menghadapi kondisi ekonomi rawan," kata Misbakhun dalam keterangannya, Sabtu (7/3/2020).

UMKM, imbuh Misbakhun, adalah sektor ekonomi yang langsung melibatkan masyarakat dan memiliki daya dukung kuat.

"Sehingga UMKM memiliki ketahanan ekonomi yang lebih kuat dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global," jelasnya.

Oleh karena itu, Misbakhun mendorong regulator sektor keuangan, yakni Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan dukungan bagi pelaku UMKM.

Berdasarkan data Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumindo) pada 2019, kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia mencapai 65 persen atau sekitar Rp 2.394,5 triliun.

UMKM pun memberikan kontribusi terhsdap sektor ketenagakerjaan, yakini 96 persen dari 170 juta tenaga kerja.

https://money.kompas.com/read/2020/03/07/060300226/jadi-penopang-ekonomi-umkm-harus-diberdayakan

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke